Hardiknas 2025, Wakil Ketua PWM Jatim Ajak Bangkitkan Kesadaran Pendidikan Berkualitas

Hardiknas 2025, Wakil Ketua PWM Jatim Ajak Bangkitkan Kesadaran Pendidikan Berkualitas

MAKLUMAT — Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang mengangkat tema ‘Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua‘, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr Hidayatulloh MSi, menyerukan pentingnya kebangkitan kesadaran kolektif akan mutu pendidikan di Indonesia.

Dalam keterangannya, Hidayatulloh menyambut baik tema tersebut karena mencerminkan urgensi partisipasi seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata. Menurutnya, mutu pendidikan nasional masih menghadapi tantangan besar dan memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak.

“Fakta yang kita lihat, potret pendidikan nasional masih menyisakan banyak pekerjaan rumah, terutama dalam hal peningkatan mutu. Jika dibandingkan dengan negara-negara maju, kita masih tertinggal,” sebutnya.

Pria yang juga menjabat Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) itu menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, dan keluarga merupakan fondasi utama untuk menciptakan pendidikan unggul yang bisa diakses seluruh kalangan.

Lebih lanjut, ia berharap momentum Hardiknas 2025 dapat menjadi titik tolak kebangkitan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat semangat nasionalisme.

“Pendidikan adalah kunci kesuksesan karena melalui pendidikan terjadi tiga proses sekaligus, yakni transfer of knowledge, transfer of values, dan transfer of competence. Maka dari itu, kita harus menjalani proses pendidikan ini dengan sepenuh hati,” kata Hidayatulloh.

Ia juga menyoroti pentingnya memastikan akses pendidikan bermutu bagi anak-anak dari keluarga pekerja migran di luar negeri, yang kerap terabaikan dalam sistem pendidikan nasional.

Baca Lainnya  Mendikdasmen Bakal Berlakukan Gerakan Baru Ini Sebelum Siswa Memulai Pembelajaran di Kelas

Menanggapi perkembangan kurikulum nasional yang mulai memasukkan materi Coding dan Artificial Intelligence (AI), Hidayatulloh memberikan apresiasi. Namun ia mengingatkan bahwa pendidikan yang unggul tidak boleh kehilangan nilai-nilai fundamental.

“Penguatan akidah, ketaatan ibadah, dan akhlak mulia tetap harus menjadi fondasi utama dalam proses pendidikan,” pungkas Hidayatulloh.

Pernyataan Hidayatulloh tersebut menegaskan bahwa Hardiknas bukan sekadar seremonial belaka, melainkan momentum yang tepat untuk memperkuat arah perjuangan pendidikan yang berkeadilan dan berkualitas bagi seluruh anak bangsa.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *