MAKLUMAT – Cukup banyak jenis keju yang memiliki kegunaan untuk berbgai olahan makanan. Begitu juga dengan manfaat yang terkandung dalam keju juga beragam. Tapi juga bisa memicu masalah sembelit, diare, risiko penyakit jantung dan jerawat.
Memang masalah jantung kerap menjadi sorotan sebagai akibat mengonsumsi keju. Namun bila mengutip jurnal Advances in Nutrition tahun 2023 bisa mementahkan asumsi ini.
Peneliti menemukan bahwa mengonsumsi keju rata-rata 1,5 ons per hari justru memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, stroke, dan kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Produksi keju melibatkan fermentasi. Di mana prosesnya memanfaatkan mikroba untuk memecah gula susu (laktosa) dan protein. Keduanya mampu menciptakan senyawa rasa yang khas.
Kandungan dan Manfaat Keju
“Beberapa produk sampingan fermentasi juga memiliki efek kesehatan yang dapat menangkal natrium dan lemak jenuh yang ada dalam keju,” kata Emily Gelsomin, seorang ahli gizi klinis senior di Rumah Sakit Umum Massachusetts.
Bakteri di dalam keju jenis asiago, cheddar, dan parmesan, bisa memecah protein susu menghasilkan senyawa yang bisa menghambat angiotensin-converting enzyme (ACE).
Fermentasi produk susu juga menghasilkan vitamin K, yang membantu memperlambat penumpukan endapan kalsium berbahaya di arteri dan katup jantung. Keju muenster, camembert, dan edam mengandung jumlah vitamin K tertinggi.
Batasan Konsumsi yang Sehat
Beberapa pakar menyebutkan jika keju juga memiliki asam linoleat terkonjugasi. Kandungan ini bisa membantu meredakan peradangan dan mencegah penyakit jantung. Selain itu, ahli juga menyarankan mengonsumsi keju untuk menurunkan risiko penyakit jantung koroner hingga 14 persen.
Tetapi Anda juga wajib mengetahui kandungan di dalam kemasan keju. Sebab beberapa keju memiliki kandungan yang tidak sama. Mozzarella dan keju kambing masing-masing mengandung sekitar 4 gram lemak jenuh per ons.
Waspada Perbedaan Kandungan Tiap Produk
Sementara satu ons keju Swiss, provolone, atau cheddar mengandung sekitar 5 gram. Keju biru, keju feta, dan parmesan memiliki kadar natrium lebih tinggi dari jenis lainnya. Namun keju ini memiliki rasa yang kuat sebagai penggati garam.
Keju cottage mengandung natrium sekitar 350 hingga 480 miligram per setengah cangkir sajian. Jenis ini memiliki lemak 4 persen hanya mengandung 3 gram lemak jenuh. Jenis ini juga merupakan sumber protein yang sangat baik.