Dukung Implementasi SPMB, Dewan Pendidikan Jatim: Seleksi Lebih Objektif dan Terukur

Dukung Implementasi SPMB, Dewan Pendidikan Jatim: Seleksi Lebih Objektif dan Terukur

MAKLUMAT — Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Timur mengapresiasi perubahan skema Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB), yang diharapkan menjadi langkah strategis untuk menciptakan sistem seleksi yang lebih objektif, adil, dan berbasis pada prestasi.

Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur, Prof Wasono, menilai bahwa SPMB dapat memacu kompetisi sehat di kalangan siswa, baik secara akademik maupun non-akademik, khususnya melalui jalur prestasi. Ia menyebut sistem SPMB akan memberikan ruang yang lebih adil bagi siswa berdasarkan kemampuan dan pencapaiannya.

“SPMB ini membuka peluang seleksi yang lebih objektif dan terukur, terutama pada jalur prestasi. Ini akan memacu semangat kompetisi akademik maupun non-akademik secara positif di kalangan siswa, jadi tidak hanya berkutat dengan zonasi atau domisili semata,” ujarnya saat menjadi narasumber dialog pagi di RRI Surabaya, Senin (5/5/2025).

Tak hanya itu, ia juga menyoroti pentingnya perubahan tersebut dalam rangka membangun kesadaran akan kejujuran dan integritas dalam proses penerimaan siswa baru. Sistem seleksi berbasis kemampuan, menurutnya, mampu menekan praktik-praktik curang seperti rekayasa domisili atau siswa titipan.

Sebab itu, ia berharap melalui sistem SPMB tersebut baik pihak sekolah maupun orang tua atau wali murid akan lebih fokus dalam membina prestasi anak-anaknya. “Bukan mencari celah untuk berbuat curang. Ini adalah pendidikan karakter yang sesungguhnya,” tandas Prof Wasono.

Baca Lainnya  Ketua LHKP PWM Jatim: Berpolitik Itu Berpihak

Sebagai informasi, sistem SPMB bakal mulai diberlakukan pada tahun ajaran 2025/2026 nanti, yang disebut-sebut sebagai bagian dari reformasi sistem pendidikan nasional, termasuk di Jawa Timur.

Dewan Pendidikan pun mendorong pemerintah daerah dan dinas terkait untuk terus menggencarkan sosialisasi serta pendampingan agar seluruh pihak dapat memahami dan mendukung implementasi skema baru tersebut.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *