India Klaim Tewaskan 80 Teroris, Pakistan Tuding Serangan ke Masjid Tewaskan 31 Warga Sipil

India Klaim Tewaskan 80 Teroris, Pakistan Tuding Serangan ke Masjid Tewaskan 31 Warga Sipil

MAKLUMATIndia melancarkan serangan udara presisi terhadap sembilan fasilitas teror di Pakistan dan Kashmir yang diduduki Pakistan (PoK) dalam Operasi Sindoor pada Rabu dini hari. Serangan ini sebagai balasan atas serangan teroris di Pahalgam, Kashmir, dua pekan lalu yang menewaskan 26 warga sipil India.

Citra satelit dari Maxar Technologies menunjukkan kerusakan berat di pusat pelatihan Jaish-e-Mohammed (JeM), Markaz Subhan Allah di Bahawalpur, Pakistan. Beberapa kubah masjid dan bangunan di kompleks seluas 82 hektare hancur akibat bom pintar HAMMER dan rudal SCALP yang diluncurkan India.

Menurut sumber militer dilansir India Today, lebih dari 80 teroris dari kelompok JeM, Lashkar-e-Taiba (LeT), dan Hizbul Mujahideen tewas. Target diserang berdasarkan intelijen kredibel, ujar pemerintah India dalam pengarahan resmi. Operasi yang berlangsung 25 menit itu menjadi serangan lintas batas terbesar India sejak Balakot 2019.

Markaz Subhan Allah dikenal sebagai pusat pelatihan senjata, akademi indoktrinasi agama, dan kantor operasional JeM. Sekitar 1.000 siswa mengikuti pelatihan di sana setiap tahun. Sementara itu, fasilitas lain yang diserang termasuk Markaz Taiba yang didanai Osama bin Laden, yang pernah melatih pelaku serangan Mumbai 26/11.

Di pihak lain, Pakistan mengklaim 31 warga sipil tewas dan 57 lainnya terluka akibat serangan India. Militer Pakistan menyebut serangan itu sebagai bentuk “terorisme” dan menuduh India melanggar Konvensi Jenewa dengan menyerang fasilitas vital sipil, termasuk intake Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Neelum-Jhelum (NJHP) di Muzaffarabad.

Baca Lainnya  KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Jadi Pemenang Pilpres 2024

Juru bicara militer Letjen Ahmed Sharif Chaudhry seperti dilansir Dawn, situs berita Pakistan, menyebut serangan itu melanggar hukum internasional karena menyasar instalasi air dan fasilitas publik penting.

Tembak Jet Tempur India

Pakistan juga mengklaim telah menembak jatuh lima jet tempur India, termasuk tiga Rafale dan dua pesawat buatan Rusia. India belum mengonfirmasi jumlah pasti pesawat yang jatuh, namun sumber di Kashmir menyebut tiga jet tempur jatuh di wilayah India dan para pilot kini dirawat di rumah sakit.

Menteri Luar Negeri India Vikram Misri mengatakan serangan tersebut sebagai langkah pencegahan atas rencana serangan teroris lebih lanjut yang telah terdeteksi oleh intelijen.

Presiden AS Donald Trump mendesak kedua negara menahan diri. “Saya ingin melihatnya berhenti. Jika saya dapat membantu, saya akan melakukannya,” ujarnya dari Gedung Putih.

Menteri Luar Negeri Pakistan Ishaq Dar mengonfirmasi bahwa penasihat keamanan nasional kedua negara telah saling berkomunikasi untuk meredam eskalasi.

Sementara itu, di wilayah Azad Jammu dan Kashmir (AJK), pemerintah setempat membentuk pusat tanggap darurat dan menutup seluruh lembaga pendidikan sambil terus mengevaluasi kerusakan akibat serangan.

*) Penulis: Edi Aufklarung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *