MAKLUMAT — Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) resmi memiliki dua Program Studi (Prodi) baru, yakni Pendidikan Profesi Gru (PPG) dan Magister (S2) Pendidikan Dasar, Sabtu (10/5/2025).
Peresmian dilangsungkan sekaligus merayakan Dies Natalis ke-20 FPIP Umsida, yang berlangsung di Auditorium Nyai Walidah Kampus 3 Umsida, serta dihadiri oleh Mendikdasmen Prof Dr Abdul Mu’ti MEd, Anggota Komisi X DPR RI dr Gamal Albinsaid, hingga Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr Syafiq A Mughni MA.
Menurut Mu’ti, pembukaan dua prodi tersebut merupakan langkah strategis untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan nasional melalui jalur profesionalisasi guru.
“Yang pertama, prodi ini memberikan kesempatan kepada guru untuk meningkatkan kompetensi akademiknya terlebih dalam bidang pendidikan,” ujarnya di hadapan sekitar 1.500 peserta yang hadir.
Ia menambahkan, realita di lapangan masih menunjukkan banyak guru yang belum memenuhi kualifikasi akademik sesuai ketentuan perundang-undangan.
“Guru itu sekurang-kurangnya adalah lulusan D4 atau S1. Ada juga realitas di mana banyak guru yang karena belum diangkat atau S1, maka mereka belum dapat mengikuti PPG terutama PPG dalam jabatan,” terang Mu’ti.
Karena itu, PPG Umsida diharapkan menjadi solusi bagi guru yang ingin memenuhi kualifikasi sekaligus memperoleh sertifikasi profesional.
Komitmen Umsida Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Rektor Umsida, Dr Hidayatulloh MSi, menyampaikan bahwa Umsida terus berkomitmen untuk mendorong kualitas dan daya saing pendidikan tinggi di Indonesia. Saat ini, Umsida menjadi salah satu dari 20 perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) yang telah terakreditasi unggul dari total 162 PTMA di Indonesia.
“Kita juga memiliki 14 program studi yang telah terakreditasi unggul, dan empat di antaranya ada di FPIP,” ungkapnya.
Umsida juga sebelumnya telah meluncurkan Magister Inovasi Sistem Teknologi (MIST) di bawah Fakultas Sains dan Teknologi (FST), sebagai bentuk perluasan bidang ilmu yang adaptif terhadap era digital dan teknologi.
Pengembangan Prodi Baru dan Fasilitas Rumah Sakit Pendidikan
Ke depan, Hidayatulloh mengungkapkan rencana Umsida untuk membuka sejumlah prodi baru lainnya, seperti Magister Ilmu Komunikasi, Magister Administrasi Publik, Magister Hukum, S1 Keperawatan Anestesi, dan Profesi Psikolog.
“Ini menjadi komitmen kami untuk bersama-sama mensukseskan program pemerintah dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,” tandas pria yang juga menjabat Wakil Ketua PWM Jawa Timur.
Dalam aspek fasilitas, Umsida tengah membangun gedung kuliah baru di Kampus 3 yang ditarget rampung pertengahan tahun ini. Selain itu, dua rumah sakit pendidikan akan dibangun. Pertama adalah Rumah Sakit Umum di Sekardangan, Candi yang akan memiliki keunggulan di bidang gigi dan mulut untuk mendukung Fakultas Kedokteran Gigi. Kedua, Rumah Sakit Umum di Kampus 3 untuk menunjang pendidikan Fakultas Kedokteran.
“Kami memohon doa restu agar ikhtiar ini bisa dilancarkan Allah SWT dengan dukungan seluruh pihak demi keberlangsungan pendidikan dan layanan yang diberikan Umsida,” pungkas Hidayatulloh.