Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur Tegaskan Kesiapan Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur Tegaskan Kesiapan Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

MAKLUMAT — Bidang Buruh, Tani, dan Nelayan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur, menggelar Seminar Ketahanan Pangan Nasional di Hotel Family Telaga Ngebel, Ponorogo, pada Sabtu-Ahad (17-18/5/2025).

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) se-Jawa Timur itu bermaksud untuk mendukung pemerintah dalam melakukan percepatan implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan.

“Sebab kami melaksanakan kegiatan ini adalah untuk merespon percepatan terlaksananya program Asta Cita Pemerintah Prabowo Gibran tentang Swasembada Pangan yang akhir-akhir ini sedang berjalan di seluruh wilayah,” ujar Wakil Ketua PWPM Jatim Bidang Buruh, Tani, dan Nelayan, Dipo Ningrat.

Komitmen PWPM Jatim

Ketua PWPM Jatim, M Anang Nafiuzzaki, menyebut bahwa sebagai entitas generasi muda harus mendukung dan terlibat aktif dalam upaya pemerintah untuk melakukan percepatan program kedaulatan pangan, dalam rangka mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan nasional.

Termasuk, kata dia, dalam mendukung implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Desa/Kelurahan di Indonesia.

“Kami merasa hadirnya Koperasi Merah Putih ini menjadi jawaban terhadap banyak keraguan stekholder tingkat desa/kelurahan tentang asumsi negatif terhadap program pemerintah tersebut,” ujar pemuda yang akrab disapa Zaki itu.

“Justru dengan program yang langsung dipimpin oleh Pemerintah Pusat dan disinergikan ke Pemerintahan Provinsi dan Kabupaten/Kota yang secara intensif berkoordinasi untuk menjelaskan kepada stekeholders di bawah, yakni perangkat-perangkat pemerintah tingkat desa/kelurahan. Maka kami yakin bahwa program koperasi merah putih adalah memperkuat perputaran ekonomi masyarakat,” sambungnya.

Baca Lainnya  Bandara dan Pelayaran di Sekitar Gunung Lewotobi Mulai Normal

Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur, lanjutnya, juga siap terlibat dalam pendampingan dan pengawasan jalannya program tersebut. Bahkan, ia menegaskan komitmenya untuk melibatkan kader-kader Pemuda Muhammadiyah di Jawa Timur untuk ikut serta masuk menjadi anggota pengurus Koperasi Merah Putih untuk memberikan warna progresif terhadap jalannya koperasi.

“Kami siap terlibat dalam pendampingan aktivitas masyarakat desa/kelurahan serta turut berperan aktif masuk kedalam agenda-agenda penting tersebut,” tegas Zaki.

Lebih lanjut, Zaki juga menyampaikan usulannya kepada pemerintah terkait pengoptimalan desa wisata atau desa binaan yang telah survive, supaya mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat.

“Harapannya, dengan dukungan tersebut akan menambah penguatan ekonomi masyarakat dilapisan desa/kelurahan di Jawa Timur,” tandas pemuda asal Lamongan itu.

Sekadar diketahui, turut hadir dan menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut antara lain Staf Menko Pangan Ahmad Basuki Babussalam, serta Staf Khusus Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) M Khoirul Huda.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *