MAKLUMAT – Hari Raya Iduladha segera tiba. Umat muslim seisi jagat tidak sabar menanti datangnya hari raya yang biasa disebut Idul Kurban. Selain salat Iduladha, umat muslim berkewajiban berkurban binatang ternak, seperti unta, sapi atau kambing.
Namun, sebelum berkurban alangkah baiknya memilih ternak yang ideal dan tidak mencari yang besar atau gemuk. Dosen peternakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Ir. Ali Mahmud, S.Pt., M.Pt., menyebut kriteria utama terletak pada usia dan kesehatan ternak.
“Seekor kambing harus berumur, minimal satu tahun, dengan tanda gigi sudah poel (tumbuh permanen),” katanya. Sedangkan sapi, lanjutnya, membutuhkan umur dua tahun untuk memenuhi syarat. Namun, pembelian hewan kurban wajib mempertimbangkan syariat Islam dan kesehatan.
Tips lain yang tidak kalah penting adalah harga. Ia menyarankan agar membeli hewan satu bulan sebelum iduladha agar mendapat harga murah dan banyak pilihan. Pastikan pula membeli dari peternak, sekaligus memotong rantai distribusi. Bisa juga membeli dengan cara patungan dengan meranggkul tujuh orang untuk sapi atau unta.
Cara Simpan Daging Awet dan Sehat
“Pastikan hewan lolos pemeriksaan kesehatan dari dokter hewan atau juru sembelih bersertifikat (Juleha). Sserta memiliki surat keterangan kesehatan hewan (SKKH). Pilihlah hewan dari peternakan yang menjamin kesehatan hewan (animal welfare) dan telah mendapat vaksin,” tegasnya.
Proses penyembelihan juga perlu mendapat perhatian. Penyembelihan hewan kurban harus dilakukan Juleha bersertifikat dengan memenuhi syariat dan prinsip animal welfare. Umat muslim wajib membaca basmalah, menghadap kiblat, lalu memotong tiga saluran leher (trakea, esofagus, dan dua urat nadi) menggunakan pisau tajam.
Tempat penyembelihan pun juga harus bersih, tidak licin, dan terhindar dari pandangan hewan lain. “Ada baiknya memisahkan jeroan dari daging, agar daging bertahan lebih lama,” ia menambahkan.
Ia menyarankan untuk tidak mencuci daging sebelum menyimpan, karena bisa memicu pertumbuhan bakteri. Dinginkan daging pada suhu kurang lebih 4 derajat celcius selama 12-24 jam sebelum dibekukan dalam kemasan vakum atau plastik kedap udara.
Nilai Spiritual Kurban
“Langkah olahan praktisnya, bisa membagi dalam porsi kecil atau menjadi abon, dendeng. Bisa juga mengolah menjadi rendang yang lebih awet,” tambahnya.
Di era digital ini, kurban online semakin populer dengan keunggulan kepraktisan dan transparansi via laporan digital. Ali mengingatkan risiko penipuan banyak yang terkecoh rekayasa visual. Solusinya, adalah memilih lembaga terpercaya atau membeli langsung dari peternak terpercaya.
Ibadah kurban menyimpan makna multidimensional yang relevan di segala zaman. Pada perspektif spiritual, dia menekankan berkurban harus berlandaskan keikhlasan, bukan gengsi. “Nilai di mata Allah terletak pada ketulusan, bukan karena besar kecilnya hewan kurban,” ia memungkasi.