MAKLUMAT – Awas arus lalu lintas di Kota Surabaya macet total pada 25 Mei 2025. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya siap menggelar Parade Surabaya Vaganza 2025, dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732.
Event tahunan ini dijadwalkan pada Ahad, 25 Mei 2025, mulai pukul 13.00 WIB. Rute yang diperkirakan terjadi kemacetan adalah Tugu Pahlawan hingga arah Balai Kota Surabaya. Hindari melintas area pusat kota pada saat event tahunan ini digelar.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru menjelaskan, rute parade sedikit bergeser. Dimulai dari Tugu Pahlawan, peserta tidak lagi melintasi Jalan Kramat Gantung, melainkan mengambil jalur Jalan Pahlawan kecil, lalu lurus ke Jalan Tunjungan–Siola, dan berakhir di Balai Pemuda.
“Perubahan ini sudah kami pertimbangkan dengan matang, termasuk pengecekan utilitas udara dan pemangkasan pohon. Tapi yang perlu diingat, beberapa ruas akan ditutup total mulai siang hingga malam,” tegas Tundjung dikutip dari keterangan resmi, Kamis (22/5/2025).
Pemkot pun mengimbau masyarakat agar menghindari kawasan Tugu Pahlawan, Tunjungan, dan sekitarnya selama parade berlangsung. Warga diharap mengatur ulang perjalanan dan memilih rute alternatif.
Sejumlah titik parkir juga disiapkan untuk mengurai kepadatan, seperti di Gedung Siola, Pasar Tunjungan, Embong Malang, Genteng Kali, Ketabang Kali, kawasan Tugu Pahlawan, Pasar Besar Wetan, Taman Apsari, dan Jalan Praban.
Demi menjaga ketertiban, Pemkot akan memasang barier pembatas di sepanjang jalur parade. “Kami kerahkan 300 personel gabungan dari Dishub dan Satlantas Polrestabes Surabaya untuk menjaga arus lalu lintas tetap terkendali,” pungkasnya.
Nuansa Dongeng dari Penjuru Dunia
Tahun ini, parade bertema The Magical of Folktales. Nuansa dongeng dari Nusantara hingga mancanegara akan disulap menjadi pawai megah dan mobil hias yang siap membius ribuan pasang mata.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar), Hidayat Syah, mengatakan Parade Vaganza kali ini menargetkan seluruh kalangan. “Pak Wali ingin semua anggota keluarga bisa menikmati cerita masa kecil. Kita hadirkan Si Kancil, Jaka Tarub, Cinderella, hingga Pinokio dalam parade yang penuh warna,” ujar Hidayat.
Sebanyak 43 tim akan turun ke jalan, terdiri dari perangkat daerah, pelajar, mahasiswa, komunitas, hingga perusahaan. Kreasi mobil hias pun bebas berekspresi selama masih sejalan dengan tema.
Hidayat optimistis event ini akan menarik minat wisatawan lokal maupun internasional, apalagi Surabaya Vaganza sudah memasuki tahun ke-18. Ia juga mengajak masyarakat melanjutkan agenda ke pusat belanja karena Surabaya Shopping Festival masih berlangsung hingga 31 Mei 2025.
“Daripada bingung, langsung saja ke Surabaya Vaganza. Ajak keluarga, seru-seruan sambil nostalgia,” ajaknya.***