Infeksi Varian Baru Covid-19 Meningkat di Australia

Infeksi Varian Baru Covid-19 Meningkat di Australia

MAKLUMAT — Infeksi varian baru Coronavirus Disease (Covid-19) dikabarkan mengalami peningkatan di Australia. Para ahli kesehatan memperingatkan bahwa varian tersebut bakal berpotensi memberikan dampak besar di musim dingin.

Penyiar lokal SBS News dilansir dari Anadolu Ajansi pada Kamis (29/5/2025), menyebut bahwa varian baru Covid-19 NB.1.8.1. telah ditetapkan WHO sebagai “varian yang sedang dipantau” pekan lalu, lantaran penyebarannya secara global yang semakin meningkat, serta beberapa karakteristik penting yang dapat membedakannya dari varian-varian sebelumnya.

Pelacakan terhadap penyebaran varian tersebut dikatakan semakin sulit, sebab saat ini hanya sedikit orang yang melakukan tes. Data yang tersedia menunjukkan bahwa pada Mei ini, jumlah kasus meningkat di Australia.

Pengurutan genom mengonfirmasi bahwa NB.1.8.1 secara umum meningkat di Australia, berdasarkan data yang diurutkan hingga 6 Mei di seluruh negeri, NB.1.8.1 berkisar kurang dari 10% di Australia Selatan, hingga mencapai lebih dari 40% di Victoria.

Selain itu, pengawasan air limbah di Australia Barat juga menyebut bahwa NB.1.8.1 kini telah menjadi varian dominan dalam sampel air limbah yang dikumpulkan di ibu kota negara bagian Perth.

Sementara itu, secara global NB.1.8.1 juga terus berkembang, khususnya di Asia, yang mendorong pemantauan lebih ketat oleh badan kesehatan masyarakat internasional. Varian tersebut merupakan varian dominan di Hong Kong dan Tiongkok pada akhir April.

Menurut WHO, NB.1.8.1, sub-garis keturunan varian Omicron, pertama kali terdeteksi dalam sampel yang dikumpulkan pada Januari 2025.

Baca Juga  Ikatan Pelajar Muhammadiyah Ingatkan Pelajar Dampak Rokok

Meski begitu, WHO belum menemukan bukti bahwa varian baru itu menyebabkan penyakit atau efek yang lebih parah dibandingkan varian lainnya.

Gejala umum varian baru Covid-19 itu meliputi sakit tenggorokan, kelelahan, demam, batuk ringan, nyeri otot, hingga hidung tersumbat. Dilaporkan, gejala gastrointestinal juga dapat terjadi dalam beberapa kasus yang terpantau.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *