Ridho Al-Hamdi Jadi Dekan FISIP UMY, Berikut Gagasan dan Rencananya

Ridho Al-Hamdi Jadi Dekan FISIP UMY, Berikut Gagasan dan Rencananya

MAKLUMAT — Dr phil Ridho Al-Hamdi MA, terpilih dan resmi dilantik sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), yang akan menjabat pada periode 2025-2029.

Dalam keterangannya kepada Maklumat.ID pada Ahad (1/6/2025), Ridho menyampaikan sejumlah gagasan dan rencananya untuk mengembangkan FISIP UMY ke depan. Ia berkomitmen untuk menjadikan fakultas yang dipimpinnya untuk menjadi yang terbaik.

“Pertama, menjadikan FISIP UMY sebagai salah satu kampus terbaik, sebagai salah satu fakultas FISIP terbaik level dunia, sehingga kami akan menekadkan aspek-aspek internasionalisasi ya, baik internasionalisasi staf (dan dosen), internasionalisasi mahasiswa,” ujarnya.

Selain itu, Ridho menegaskan bakal mendorong hadirnya publikasi-publikasi ilmiah yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga berdampak di bidang ilmu sosial. Sehingga menjadikan FISIP UMY semakin unggul.

“Termasuk melahirkan publikasi-publikasi berdampak, publikasi-publikasi bernas di bidang-bidang ilmu sosial, sehingga FISIPOL UMY ini menjadi salah satu garda terdepan ilmu-ilmu sosial di Indonesia yang menawarkan gagasan-gagasan solutif terhadap persoalan bangsa,” tandasnya.

Tak hanya itu, pria yang juga menjabat Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah tersebut juga menegaskan bakal berupaya keras, untuk melahirkan alumni-alumni yang kompeten dan berkualitas, dengan gagasan yang cemerlang dalam menjawab persoalan dan tantangan sosial kebangsaan.

“Melahirkan alumni-alumni yang memiliki gagasan cemerlang, menyelesaikan persoalan bangsa, menjadi aktor di isu politik maupun sosial, yang menyelesaikan masalah bangsa, di mana masih banyak persoalan-persoalan bangsa ini belum terselesaikan oleh para pemimpin,” tegas Ridho.

Baca Juga  Wamen Fauzan: Bangsa Mandiri Butuh Kerja Keras dan Persatuan

Dengan begitu, kata Ridho, diharapkan FISIP UMY mampu melahirkan sosok-sosok generasi pemimpin masa depan yang cakap, andal, serta mampu menyelesaikan segala persoalan dan tantangan yang dihadapi Bangsa Indonesia.

“Bukan malah menambah masalah atau justru menjadi pelaku masalah itu sendiri. Saya harapannya begitu,” harapnya.

Ia juga berharap dukungan dan doa dari semua pihak, supaya diberikan kelancaran selama memimpin FISIP UMY, serta mampu melahirkan gagasan dan kebijakan-kebijakan yang berdampak positif, serta sejalan dengan visi dan milestones UMY.

“Apalagi harus searah dengan visi UMY, milestones, atau dalam jangka waktu empat tahun ke depan, sampai 2030 ya, lima tahun ke depan ini, UMY pada fase entrepreneurial university, atau kampus yang mempunyai landasan cara berpikir yang entrepreneur atau wirausaha,” terangnya.

“Artinya tidak lalu kemudian FISIP dagang pisang goreng atau dagang martabak, bukan. Tetapi mencoba menawarkan sebuah gagasan yang bisa digunakan oleh publik, yang bisa melahirkan kebijakan-kebijakan ataupun keputusan-keputusan politik yang berpihak kepada rakyat secara luas, bukan kepada oligark atau hanya kepentingan pemodal,” pungkas Ridho.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *