MAKLUMAT — Rencana legalisasi kasino atau tempat perjudian di Indonesia kembali menuai penolakan keras. Salah satunya datang dari Dr. Sholikh Al Huda, M. Fil. I, Ketua Pusat Studi Islam dan Pancasila (PuSIP) sekaligus Wakil Direktur Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surabaya. Ia menilai wacana legalisasi tersebut sebagai ide sesat yang membahayakan masa depan bangsa.
“Kami menolak keras segala bentuk legalisasi kasino di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ini bukan hanya soal hukum, tetapi menyangkut nilai-nilai moral, sosial, dan ideologis bangsa,” tegas Sholikh dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (10/6/2025).
Menurutnya, legalisasi kasino bertentangan dengan Pancasila, khususnya sila pertama, dan nilai-nilai agama yang dianut mayoritas masyarakat Indonesia. Judi, kata dia, tidak sejalan dengan semangat kejujuran, kerja keras, dan tanggung jawab yang menjadi fondasi etika bangsa.
Ia juga menyoroti berbagai dampak sosial yang ditimbulkan, seperti meningkatnya kecanduan judi, kriminalitas, keretakan rumah tangga, serta degradasi moral generasi muda.
“Pengalaman di berbagai negara membuktikan bahwa keberadaan kasino selalu diiringi dengan masalah sosial yang serius. Apakah kita ingin bangsa ini hancur demi iming-iming keuntungan sesaat?” ujarnya.
Selain itu, Sholikh memperingatkan soal potensi korupsi dan pencucian uang yang kerap menyertai industri perjudian. Di tengah upaya pemberantasan korupsi yang masih terus diperjuangkan, menurutnya, melegalkan kasino justru menjadi langkah mundur.
Secara hukum, Sholikh menegaskan bahwa Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian masih berlaku dan secara tegas melarang segala bentuk perjudian. “Melegalkan kasino berarti mengingkari semangat dan substansi hukum itu sendiri,” katanya.
Ia juga membantah anggapan bahwa kasino bisa menjadi solusi ekonomi. “Potensi ekonomi Indonesia tidak harus bergantung pada industri yang merusak moral. Kita punya sektor pariwisata, pertanian, industri kreatif—semua itu jauh lebih bermartabat dan berkelanjutan.”
Menutup pernyataannya, Sholikh menyerukan kepada pemerintah pusat dan daerah untuk menolak segala bentuk wacana legalisasi kasino. Ia juga mengimbau DPR RI agar tidak meloloskan regulasi yang melegalkan perjudian dalam bentuk apapun.
“Masyarakat harus waspada dan jangan membiarkan ruang publik, baik fisik maupun digital, dinormalisasi oleh perjudian. Ini jihad moral kita bersama untuk menyelamatkan bangsa,” pungkasnya.