Jebol Dihantam Rudal Iran, Bunker Perlindungan Israel Tak Lagi Efektif

Jebol Dihantam Rudal Iran, Bunker Perlindungan Israel Tak Lagi Efektif

MAKLUMAT — Aksi saling serang Israel dan Iran terus berlanjut, di mana Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) kembali menembakkan ratusan rudal balistik dan drone ke sejumlah wilayah, termasuk Haifa, Tel Aviv, dan sekitarnya, sebagai balasan atas serangan udara Israel.

Dilansir dari Euronews, IDF—pasukan militer Israel—mengklaim berhasil mencegat sebagian besar proyektil berat yang mengarah ke sejumlah target di wilayahnya. Namun, mereka juga mengakui sejumlah rudal berhasil menembus pertahanan Israel, menimbulkan ledakan dan kerusakan, termasuk di Tel Aviv.

Bahkan, rudal-rudal berat Iran mampu menembus bunker-bunker perlindungan di Tel Aviv dan menewaskan empat orang pada Senin  (16/5/2025), tiga di antaranya ditemukan di dalam bunker perlindungan. Rudal asal Teheran itu disebut meledak ketika menghantam sebuah gedung dan menembus bunker perlindungan, yang menurut klaim Israel sebagai lokasi aman.

Kondisi tersebut memicu kepanikan warga Israel, yang marah terhadap pemerintah lantaran bunker perlindungan gagal membendung rudal-rudal yang ditembakkan Teheran. Kekhawatiran semakin memuncak sebab Tel Aviv dan Haifa mengalami kekurangan bunker perlindungan, di tengah meningkatnya serangan Iran.

Tak Ada Tempat Aman dari Rudal Iran

Di sisi lain, militer Iran mengklaim bunker perlindungan Israel bukan lagi menjadi tempat yang aman untuk berlindung. Media pemerintah Iran, IRNA, menyoroti warga Israel yang kini menghabiskan sebagian besar siang dan malam di tempat bunker perlindungan bawah tanah sejak serangan 13 Juni. Hal itu telah secara efektif menghentikan kehidupan sehari-hari di Israel.

Baca Juga  2 Tewas dan Listrik Terputus Akibat Serangan Zionis Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara

“Namun, serangan terkini dengan rudal-rudal berat Iran yang dibekali hulu ledak kuat, membuat bunker perlindungan tidak lagi efektif dan menimbulkan kengerian bagi warga Israel yang berlindung di bawah tanah,” tulis IRNA.

Rekaman yang diambil oleh warga Israel menggunakan kamera ponsel telah muncul, menunjukkan bagian dalam tempat perlindungan dalam kekacauan setelah serangan Iran. Dinding dan langit-langit yang keras terlihat runtuh menimpa kepala warga Israel. Orang-orang panik dan tidak percaya, meraba-raba mencari bantuan.

Peringatan Tinggalkan Wilayah Pendudukan

Angkatan Bersenjata Iran sebelumnya telah mengeluarkan peringatan kepada Israel untuk meninggalkan wilayah pendudukan sama sekali, dan tidak berasumsi bahwa tempat perlindungan bawah tanah akan memberi mereka perlindungan, sementara perang agresi dilancarkan terhadap Iran.

“Peringatan untuk Anda dalam beberapa hari mendatang: Tinggalkan wilayah pendudukan, karena, tentu saja, wilayah itu tidak akan dapat dihuni di masa mendatang!” ujar Jubir Angkatan Bersenjata Iran, Kolonel Reza Sayyad, paha Ahad (15/6/2025) sebelum gelombang serangan baru dengan rudal-rudal canggih berhulu ledak kuat diluncurkan.

Kolonel Sayyad memperingatkan orang Israel untuk pergi dan “jangan biarkan rezim kriminal (Israel) menggunakan Anda sebagai tameng manusia.” Dia mengatakan secara khusus bahwa berlindung di bawah tanah tidak akan membawa keselamatan bagi orang Israel.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *