Bertemu Putin, Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia di BRICS dan Perkuat Kerja Sama Strategis

Bertemu Putin, Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia di BRICS dan Perkuat Kerja Sama Strategis

MAKLUMAT — Presiden RI Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di sela kunjungan kenegaraannya sebagai tamu kehormatan pada ajang St Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025.

Pertemuan kedua pemimpinan negara yang dilangsungkan di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Kamis (19/6/2025) waktu setempat berlangsung dalam suasana hangat dan penuh persahabatan, menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk memperkuat kerja sama dalam berbagai bidang.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan apresiasi atas dukungan Rusia terhadap keanggotaan Indonesia sebagai anggota penuh di dalam aliansi BRICS. Ia sekaligus mengklarifikasi dan menjelaskan alasan ketidakhadirannya dalam KTT BRICS di Kazan pada 22-24 Oktober 2024 lalu.

“Saya sangat terima kasih Rusia mendukung Indonesia menjadi anggota penuh BRICS dengan waktu yang sangat cepat,” buka Prabowo.

“Sesungguhnya saya ingin hadir langsung di KTT Kazan, tetapi pada saat itu saya baru dilantik satu hari, dan saya harus melantik kabinet saya,” sambungnya.

Peningkatan Pesat Kerja Sama dan Hubungan Bilateral

Pada pertemuan dengan orang nomor satu Rusia itu, Prabowo juga menyampaikan soal pesatnya peningkatan hubungan bilateral kedua negara dalam sejumlah sektor, termasuk pada pemimpin negara dan pejabat tinggi, hingga penguatan kerja sama di sektor ekonomi dan strategis Indonesia-Rusia.

Ia juga menyebut sejumlah perjanjian yang menurutnya berjalan sangat baik dan melibatkan kontribusi maupun peran penting Indonesia dan Rusia, seperti Eurasian Free Trade Area—kesepakatan perdagangan bebas di kawasan Eropa dan Asia atau Eurasia.

Baca Juga  Kemdiktisaintek dan KPK Sepakat Selenggarakan Pendidikan Antikorupsi: Harus Ditanamkan Sejak Dini

“Saya mengikuti perkembangan, banyak kemajuan di berbagai bidang. Ekonomi membaik, hubungan ekonomi kita. Kerja sama di banyak bidang juga sangat baik,” ujar mantan Danjen Kopassus itu.

“Dan perjanjian-perjanjian kita ikut serta dalam Eurasian Free Trade Area juga berjalan dengan sangat baik. Jadi terima kasih Presiden Putin. Banyak sekali kemajuan dalam hubungan ini,” imbuh Prabowo.

Rusia Sambut Positif Keanggotaan Indonesia di BRICS

Di sisi lain, Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut positif pertemuan bilateral dengan Prabowo, yang diharapkannya dapat menjalin diskusi dan membahas berbagai hal, termasuk perkembangan sejumlah bidang dan penguatan kerja sama strategis kedua negara.

“Hubungan Rusia dan Indonesia berkembang secara konsisten. Volume perdagangan naik. Kami ada banyak perspektif di berbagai bidang, termasuk pertanian, penjelajahan luar angkasa, dan energi. Kerja sama di bidang militer dan teknis,” ungkapnya.

“Kami ada banyak peluang untuk kerja sama dan kami masih ada banyak peluang dan kapasitas untuk berkembang,” tambah Putin.

Lebih lanjut, dalam pertemuan yang berlangsung cukup singkat itu Putin juga menekankan peran penting Indonesia dalam BRICS. Ia juga mengaku optimis bahwa kehadiran dan keanggotaan Indonesia bakal membawa kontribusi positif bagi perkembangan aliansi.

“Indonesia menjadi anggota penuh di BRICS dan harapan saya bahwa Indonesia akan memberikan sumbangan besar dalam kegiatan organisasi ini,” tandas Putin.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *