Wamen Fauzan Resmikan Gedung Laboratorium di ITK: Dorong Pendidikan Tinggi Relevan dengan Dunia Industri

Wamen Fauzan Resmikan Gedung Laboratorium di ITK: Dorong Pendidikan Tinggi Relevan dengan Dunia Industri

MAKLUMAT — Tantangan pendidikan tinggi di Indonesia kian nyata. Data terkini menunjukkan bahwa 13,49% lulusan sarjana masih menganggur. Salah satu penyebab utamanya adalah ketidaksesuaian antara keterampilan lulusan dan kebutuhan pasar kerja.

Menjawab tantangan ini, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Fauzan, meresmikan Gedung Laboratorium Terpadu II di Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Sabtu (21/6/2025).

Peresmian gedung laboratorium ini dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat kualitas pendidikan dan pengembangan inovasi, khususnya di wilayah Kalimantan Timur. Dalam sambutannya, Wamen Fauzan menegaskan bahwa kehadiran ITK memiliki peran sentral di kawasan tersebut.

“Kehadiran ITK di Kalimantan Timur bukan hanya sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai tuan rumah dalam pengembangan sumber daya manusia dan industri di daerah,” tegasnya, dalam keterangan yang diterima Maklumat.ID, Senin (23/6/2025).

Lebih dari sekadar fasilitas fisik, Gedung Laboratorium Terpadu II diharapkan mampu menjembatani kolaborasi antara kampus, industri, dan masyarakat.

“Mari kita dukung inisiatif-inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi mahasiswa, sehingga mereka siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Bersama, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang,” seru Wamen.

Sementara itu, Rektor ITK, Agus Rubiyanto, menyampaikan optimismenya bahwa pembangunan gedung ini akan menjadi pendorong inovasi dan kolaborasi lintas sektor.

“Pembangunan Gedung Laboratorium Terpadu II adalah simbol kemajuan dan komitmen ITK dalam mendukung pengembangan inovasi, sains, dan teknologi berbasis industri,” ujarnya.

Baca Juga  Wamendiktisaintek Fauzan: Kampus Harus Merakyat, Bukan di Menara Gading

Dukungan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong transformasi pendidikan tinggi agar lebih adaptif terhadap perubahan zaman dan kebutuhan dunia kerja.

Dengan semangat diktisaintek berdampak, Wamen Fauzan mengajak seluruh pihak—dari pemerintah, perguruan tinggi, industri, hingga masyarakat—untuk bersama-sama memperkuat sinergi demi melahirkan lulusan yang tak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga siap bersaing secara global.

Gedung Laboratorium Terpadu II diharapkan menjadi katalisator lahirnya SDM unggul yang tidak lagi terjebak dalam jebakan lulusan generik yang sulit terserap pasar kerja. ITK pun siap mengambil peran sebagai pionir pendidikan tinggi berbasis kebutuhan riil industri di Indonesia.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *