Psikologi UMM Buka Jalan Mahasiswa Belajar ke Taiwan, Turki, dan Malaysia

Psikologi UMM Buka Jalan Mahasiswa Belajar ke Taiwan, Turki, dan Malaysia

MAKLUMAT – Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menghadirkan program kepada mahasiswa memperluas wawasannya. Kali ini adalah memberikan pengalaman merasakan atmosfer di kampus internasional. Mudah ditebak, yakni pendidikan ke luar negeri.

Ada yang berbeda dari skema beasiswa ini. Mahasiswa tidak perlu bersaing demi mendapat kesempatan ke luar negeri, dan justru mendapat kepastian. Melalui International Psychology Program (IP2), UMM menjamin mahasiswa yang terdaftar dalam program ini dapat belajar di kampus mitra seperti Malaysia, Turki, hingga Taiwan.

“Kalau di UMM, program IP2 itu pasti berangkat ke luar negeri. Semua mahasiswa pasti dapat kesempatan,” tegas Sekretaris Prodi Psikologi UMM, Sakinah Nur Rokhmah, S.Psi., M.Sc.

Program ini mulai berjalan sejak 2020. Tentunya untuk membekali mahasiswa mendapat pengakuan global melalui IP2. Ini sejalan dengan pengakuan internasional fakultas, seperti sertifikasi AUN-QA dan FIBAA.

Untuk bisa bergabung, mahasiswa harus lolos seleksi khusus yang meliputi psikotes, wawancara dalam bahasa Inggris, dan seleksi administratif. Selain itu, kesiapan finansial juga menjadi pertimbangan karena biaya SPP dan fasilitas di program ini berbeda dari kelas reguler.

Pendidikan di Luar Negeri Jadi Standar Baru

Mahasiswa IP2 belajar dalam kelas eksklusif dengan jumlah maksimal sekitar 20 orang. Penyampaian materi sepenuhnya dalam bahasa Inggris, mulai dari diskusi hingga tugas harian. UMM merancang sistem ini agar mahasiswa terbiasa dengan lingkungan internasional sebelum mengikuti perkuliahan di luar negeri.

Baca Juga  Kriminalisasi Guru Menjadi Sorotan, Dosen UMM Soroti Perlindungan Hukum bagi Pendidik

Program IP2 menawarkan dua jalur: credit transfer dan double degree. Jalur credit transfer memungkinkan mahasiswa menempuh studi satu semester di kampus mitra dan tetap lulus dengan gelar Sarjana Psikologi (S.Psi) dari UMM.

Sementara itu, jalur double degree memberi kesempatan mahasiswa belajar selama dua tahun di luar negeri dan lulus dengan dua gelar sekaligus, yaitu S.Psi dari UMM dan Bachelor of Psychology dari kampus mitra.

“Program double degree ini sudah terdaftar resmi di DIKTI,” Sakinah menambahkan.

UMM menggandeng banyak kampus mitra untuk mendukung program ini. Untuk credit transfer, UMM bekerja sama dengan hampir 10 universitas di Malaysia, tiga di Turki, dan beberapa di Taiwan. Sedangkan double degree, mitra utama UMM saat ini adalah Asia University. Kerja sama ini juga melibatkan riset bersama dan penyusunan kurikulum terintegrasi.

Magang Internasional dan KKN Luar Negeri

Mahasiswa IP2 tidak hanya menjalani pendidikan di luar negeri. Mereka juga mendapatkan kesempatan mengikuti magang internasional di lembaga-lembaga seperti KJRI Johor dan Penang. Begitu juga dengan short course dua hingga tiga minggu di kampus mitra, hingga program KKN Internasional.

Semua program tersebut sudah termasuk dalam biaya kuliah, mahasiswa hanya perlu menanggung biaya akomodasi dan visa.

Fakultas juga memberikan pendampingan intensif sebelum keberangkatan. Persiapan sudah mencakup sisi akademik, maupun kesiapan psikologis dan sosial. UMM bahkan membekali mahasiswa dengan materi khusus seperti fiqih minoritas agar lebih mudah beradaptasi sebagai muslim di negara lain.

Baca Juga  Mentari Mart Beroperasi di Malang, Muhammadiyah Perkuat Bisnis

“Selama (mahasiswa) di luar negeri, kami tetap melakukan pemantauan melalui evaluasi berkala untuk memastikan mahasiswa tidak mengalami kendala besar,” jelas Sakinah, memungkasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *