Dari Jatim untuk Indonesia: Gerakan Sosial Muhammadiyah Menuju Rakernas dan Silatnas AUMSOS 2025

Dari Jatim untuk Indonesia: Gerakan Sosial Muhammadiyah Menuju Rakernas dan Silatnas AUMSOS 2025

MAKLUMAT — Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PP Muhammadiyah menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2 sekaligus Silaturahmi Nasional (Silatnas) Amal Usaha Sosial Muhammadiyah (AUMSOS) pada 26-28 Juni 2025 esok.

Mengangkat tema ‘Transformasi AUM Sosial dalam Penguatan Isu Keluarga dan Komunitas‘, hajat akbar tersebut bakal dilangsungkan di PPSDM Kemendikdasmen, Depok, yang juga akan diikuti ratusan peserta dari seluruh wilayah se-Indonesia, termasuk Jawa Timur.

Diketahui, MPKS PWM Jawa Timur bersama para delegasi yang mewakili Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Muhammadiyah se-Jatim, dengan antusias tinggi bertolak menuju venue agenda tersebut dengan modal bus berkapasitas 49 kursi.

Para pegiat sosial dari Jawa Timur tersebut menyatukan langkah dalam perjalanan kolektif menuju penguatan jejaring layanan sosial yang lebih manusiawi dan berkeadilan.

Salah satu lembaga yang ambil bagian adalah LKSA Muhammadiyah Semampir Surabaya, yang selama ini dikenal aktif dalam pembinaan anak yatim dan dhuafa di kawasan pesisir. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai pembawa semangat pembelajaran, berbagi praktik baik, dan menjalin jejaring kerja sosial yang lebih luas.

“Silatnas ini bukan sekadar hadir secara fisik, tapi hadir dengan gagasan dan aksi nyata untuk anak, keluarga, dan komunitas. Kita perlu bergerak bersama, lintas daerah, lintas tantangan,” ujar Ahmad Fathullah, perwakilan dari Surabaya.

Lebih dari sekadar forum formal, Silatnas AUMSOS 2025 menjadi ruang hangat bagi para pelaku AUM untuk saling mendengarkan, bertukar gagasan, dan menyusun masa depan gerakan sosial Muhammadiyah yang lebih berdampak. Nuansa kekeluargaan dan semangat pembaruan menyelimuti setiap sesi dialog, diskusi, hingga forum kolaborasi lintas daerah.

Baca Juga  Polip Hidung dan Dampak yang Perlu Anda Ketahui

Partisipasi aktif dari LKSA-LKSA Muhammadiyah Jawa Timur diharapkan mampu memperkuat kontribusi dari level akar rumput. Dengan pendekatan yang inklusif dan berbasis kebutuhan nyata di lapangan, mereka digadang-gadang menjadi model layanan sosial Muhammadiyah yang relevan, adaptif, dan membumi.

Rakernas dan Silatnas kali ini bukanlah tujuan akhir. Ia adalah pijakan awal bagi gerakan sosial Muhammadiyah untuk melaju lebih jauh. Dan Jawa Timur, dengan segala kekuatan lokalnya, siap menjadi bagian penting dari denyut perubahan itu.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *