Dapatkan Link Kalender Hijriah Global Tunggal – Akurat dan Bisa Diakses Kapan Saja!

Dapatkan Link Kalender Hijriah Global Tunggal – Akurat dan Bisa Diakses Kapan Saja!

MAKLUMATKalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) menjadi materi khutbah Salat Jumat. Salah satunya dalam khutbah Salat Jumat di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Jumat (27/6/2025) lalu. Yusuf Hanafiah, anggota Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DI Yogyakarta, menyerukan pentingnya menyambut Tahun Baru Hijriah 1447 H sebagai momen refleksi dan pembaruan peradaban.

Dalam khutbahnya seperti dilansir laman Muhammadiyah, Yusuf menyoroti KGHT  yang baru saja diluncurkan oleh Muhammadiyah. Menurut dia, KHGT bukan sekadar inovasi sistem penanggalan, tetapi bentuk nyata perjuangan menyatukan umat Islam secara global.

“Allah perintahkan kita untuk berpegang teguh pada tali agama-Nya dan tidak bercerai-berai,” kata Yusuf mengutip Surah Ali Imran ayat 103. Ia mengingatkan, ukhuwah Islamiah harus diwujudkan secara konkret, salah satunya melalui penanggalan Islam yang seragam.

KHGT Jawab Tantangan Global

Yusuf menilai, selama 14 abad terakhir umat Islam masih menggunakan kalender lokal yang tidak seragam. Akibatnya, terjadi perbedaan dalam penetapan awal Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha di berbagai negara, dengan selisih hingga empat hari.

KHGT Muhammadiyah hadir sebagai solusi. Dengan sistem berbasis hisab global, kalender ini dirancang agar hari besar Islam bisa dirayakan serentak di seluruh dunia. Ini juga menanggapi tantangan globalisasi yang menuntut keseragaman informasi dan jadwal.

Alquran dan Hadis Jadi Dasar

Dalam khutbahnya, Yusuf mengutip Surah Al-Baqarah ayat 189. Ia menjelaskan bahwa kalender Islam bersifat universal, sebab hilal disebut sebagai penanda waktu “bagi seluruh manusia”. Ia juga menyinggung hadis Nabi riwayat Tirmidzi: “Puasa adalah hari kalian berpuasa, Idul Fitri adalah hari kalian berbuka, dan Idul Adha adalah hari kalian menyembelih kurban.”

Baca Juga  Luncurkan Dua Aplikasi di Milad ke-24 MAS, Khofifah: Maksimalkan Layanan untuk Memakmurkan Masjid

Hadis tersebut, menurut Yusuf, menjadi dasar kuat untuk menyatukan penanggalan Islam secara global. “Kalender Islam global dibutuhkan, sebagaimana umat Islam juga serentak melaksanakan salat Jumat di hari yang sama di seluruh dunia,” tegasnya.

Tiga Prinsip KHGT Muhammadiyah

Yusuf merinci tiga prinsip utama Kalender Hijriah Global Tunggal Muhammadiyah:

  1. Keseragaman hari dan tanggal secara global;

  2. Metode hisab sebagai acuan pasti yang menggantikan ketergantungan pada rukyat;

  3. Zona kalender Islam yang tunggal di seluruh permukaan bumi.

Menurutnya, penggunaan hisab membuat kalender lebih akurat dan bisa disepakati lintas negara.

Terinspirasi Pembaruan KH Ahmad Dahlan

Yusuf menyebut KHGT sebagai kelanjutan semangat pembaruan yang pernah digagas KH Ahmad Dahlan, khususnya dalam penggunaan hisab untuk arah kiblat. Kini, metode serupa diterapkan untuk menyatukan waktu ibadah umat.

“KHGT bukan hanya soal tanggal, tapi soal identitas, peradaban, dan posisi tawar umat Islam di dunia,” tandasnya.

Bisa Diakses di Mana Saja

Yusuf mengajak umat Islam untuk mulai menggunakan dan menyebarluaskan KHGT sebagai langkah nyata menuju persatuan.

Kini, masyarakat bisa mengakses KHGT dari mana saja melalui laman resmi:
👉 https://khgt.muhammadiyah.or.id/kalendar-hijriah

*) Penulis: Edi Aufklarung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *