Pentingnya Membangun Umat dan Gerakan yang Solid

Pentingnya Membangun Umat dan Gerakan yang Solid

MAKLUMAT — Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr Hidayatulloh MSi, menyampaikan pesan yang termaktub dalam Surat As Shaf ayat 4, tentang pentingnya umat Islam membangun gerakan yang solid, sehingga tidak mudah tercerai-berai dan diruntuhkan.

إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلَّذِينَ يُقَٰتِلُونَ فِى سَبِيلِهِۦ صَفًّا كَأَنَّهُم بُنْيَٰنٌ مَّرْصُوصٌ

Artinya: Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. (QS As Shaf ayat 4)

“Sesungguhnya Allah itu sangat mencintai orang-orang yang berjuang, yang dalam berjuangnya itu mereka berada pada barisan yang rapi,” ujarnya ketika di menghadiri Family Gathering di Mojokerto, Sabtu (28/6/2025) lalu.

“Dan barisan yang rapi itu sampai bisa menghasilkan kekuatan, bagaikan suatu bangunan yang sangat kokoh,” sambung Hidayatulloh.

Dari ayat tersebut, pria yang juga menjabat Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) itu menyebut terdapat dua kata kunci dalam rangka membangun umat yang solid.

Pertama, bahwa Allah menyukai orang-orang atau umat yang berjuang di jalan-Nya, dan kedua bahwa dalam berjuang harus rapi dan kompak.

“(Kita) Harus berada pada barisan yang rapi itu menggambarkan kita harus kompak, tidak boleh terjadi perpecahan, retak saja itu warga sang surya ini tidak boleh, apalagi pecah,” tandasnya.

Meski begitu, ia mengaku tidak dapat memungkiri bakal adanya perbedaan pandangan. Menurutnya, perbedaan adalah suatu keniscayaan yang tidak bisa dinafikan, tetapi ia mewanti-wanti agar jangan sampai perbedaan pandangan tersebut malah menciptakan perpecahan, apalagi permusuhan.

Baca Juga  Muhammadiyah dan Kedubes Malaysia Bertemu, Tegaskan Komitmen Dukung Kemerdekaan Palestina

“Perbedaan itu adalah sebuah keniscayaan dan itu tidak bisa kita hilangkan, tetapi perbedaan tidak boleh melahirkan keretakan. Maka kita harus kompak,” pesan Hidayatulloh.

Lebih lanjut, ia berpesan kepada seluruh warga Persyarikatan agar senantiasa dan konsisten memberikan sumbangsih dan kontribusinya di berbagai aspek, dalam rangka membangun kekuatan dan kesolidan gerakan.

“Kekompakan yang bisa kita wujudkan itu harus melahirkan kekuatan. Bagaimana supaya kuat? Maka di antara kita ini harus memberikan kontribusi terbaiknya untuk persyarikatan kita, untuk keluarga besar kita ini,” sebutnya.

“Dan kontribusi yang kita berikan itu tidak hanya sekali atau dua kali, tetapi harus diberikan secara terus-menerus, imbuh Hidayatulloh.

Ia mengajak seluruh warga Persyarikatan agar bersama-sama berkontribusi optimal bagi Muhammadiyah, umat, dan bangsa.

“Kita harus betul-betul menjaga komitmen, mewujudkan komitmen kita untuk kita bersama-sama memastikan masa depan Muhammadiyah adalah ada di tangan kita, ada di pundak kita. Sehingga apa yang diwasiatkan oleh KH Ahmad Dahlan untuk kita semua, kita bisa menjaga dan melanjutkan, bahkan mengembangkan di masa yang akan datang,” pungkas Hidayatulloh.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *