Hari Bhayangkara ke-79, Haedar Nashir Harap Polri Jadi Kepercayaan dan Soliditas Bangsa

Hari Bhayangkara ke-79, Haedar Nashir Harap Polri Jadi Kepercayaan dan Soliditas Bangsa

MAKLUMAT — Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir MSi, menyampaikan apresiasi dan harapan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam momentum Hari Bhayangkara ke-79.

Haedar menegaskan pentingnya peran strategis kepolisian di tengah dinamika kebangsaan yang semakin kompleks. Menurutnya, peringatan Hari Bhayangkara tidak boleh hanya dimaknai secara seremonial, tetapi sebagai ajang refleksi atas komitmen kepolisian terhadap amanat konstitusi.

“Kami melihat kepolisian Indonesia telah mengalami reformasi, di mana telah terjadi pembenahan, perbaikan, dan pengembangan yang profesional,” ungkapnya dilansir Muhammadiyah.or.id, Senin (30/6/2025).

Pernyataan Haedar mencerminkan apresiasi Muhammadiyah atas langkah-langkah reformasi yang telah ditempuh Polri selama beberapa dekade terakhir. Ia menilai, upaya reformasi tersebut menjadi fondasi penting dalam memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

Kekompakan dan Konsolidasi Internal

Tak hanya itu, Haedar juga menyoroti pentingnya kekompakan dan konsolidasi internal di tubuh kepolisian. Ia mengapresiasi gaya kepemimpinan Kapolri yang dinilainya mampu merawat soliditas lembaga.

“Bapak Kapolri telah menjadi kekuatan solidarity makers yang menciptakan kesolidan di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia, sehingga peran dan tugas kepolisian menjadi terkonsolidasi dengan baik,” kata dia.

Haedar memandang, soliditas internal merupakan modal krusial dalam memperkuat sinergi eksternal antara Polri dan masyarakat luas.

Harapan Haedar untuk Polri

Lebih lanjut, pria yang juga Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) itu juga menaruh perhatian pada tema Hari Bhayangkara ke-79: ‘Polri untuk Masyarakat‘, yang menurutnya harus menjadi komitmen moral yang diwujudkan dalam kerja nyata.

Baca Juga  Prof Haedar Nashir Kembali Terpilih dalam Daftar 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia 2025

“Kami harapkan bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam usia yang ke-79 tetap menjadi tambatan, kepercayaan, dan pengakuan dari masyarakat luas,” tandasnya.

Dalam kerangka demokrasi dan penegakan hukum, Muhammadiyah, lanjut Haedar, selalu berharap agar Polri menjadi kekuatan yang netral, adil, dan mengayomi semua golongan secara setara.

Haedar juga menegaskan bahwa dukungan Muhammadiyah kepada kepolisian merupakan bagian dari kontribusi untuk membangun tatanan kehidupan bangsa yang damai, tertib, dan bermartabat.

Terakhir, Haedar juga menyampaikan doa dan harapan agar Polri semakin profesional dan modern dalam melindungi serta melayani rakyat Indonesia secara inklusif dan berkeadilan.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *