MAKLUMAT — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Muhammadiyah Software Labs (LabMU) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) strategis dalam rangka membekali lulusan dengan sertifikasi kompetensi bertaraf internasional. Penandatanganan tersebut menjadi puncak dari gelaran Competency Day 2025 di Amphitarium Kampus 4 UAD, 26 Juni 2025 lalu.
Langkah kolaboratif ini merupakan respons konkret atas tantangan dunia kerja modern, di tengah disrupsi kecerdasan buatan (AI) dan meningkatnya angka pengangguran sarjana yang mencapai 6,23 persen per Februari 2025. UAD dan LabMU menegaskan komitmen mereka sebagai pionir dalam pembangunan sumber daya manusia unggul Muhammadiyah yang siap bersaing secara global.
Chief Business & Technology LabMU, Moh. Irwan Setyawan, S.E., M.Sc., menyampaikan pentingnya sertifikasi sebagai pengakuan global atas kompetensi profesional.
“Sertifikasi internasional menjadi bukti keahlian yang diakui dunia dan relevan dengan kebutuhan industri. LabMU hadir bukan hanya untuk membangun sistem digital, tetapi untuk membangun manusia Muhammadiyah yang kompeten dan siap menjawab tantangan zaman,” tegas Irwan, dalam keterangan yang diterima Maklumat.id pada Kamis (3/7/2025).
Kesepakatan kerja sama tersebut ditandatangani langsung oleh Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., dan Direktur LabMU, Asad Fatchul’ilmi. Kolaborasi ini akan mengintegrasikan pelatihan dan sertifikasi internasional ke dalam kurikulum akademik UAD secara sistematis.
Memastikan Keunggulan Kompetitif
Dalam sambutannya, Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., menyambut baik sinergi ini sebagai bagian dari transformasi pendidikan tinggi Muhammadiyah, sebagaimana tema yang diusung ‘Menjadi Profesional Berstandar Global: Lulusan Bersertifikasi Kompetensi Internasional‘.
“Kerja sama ini membuka jalan bagi mahasiswa UAD untuk memiliki sertifikasi internasional yang akan tercantum dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Ini adalah nilai tambah yang signifikan, memastikan lulusan kami tidak hanya berilmu, tetapi juga memiliki keunggulan kompetitif di industri global,” katanya.
Langkah ini mempertegas peran LabMU dalam membangun ekosistem digital Muhammadiyah yang terfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia—profesional, tersertifikasi, dan berintegritas.
Apa Itu LabMU ?
Muhammadiyah Software Labs (LabMU) adalah unit pengembangan teknologi milik Persyarikatan Muhammadiyah yang bertujuan membangun ekosistem digital berbasis nilai Islam berkemajuan. Fokus LabMU mencakup sistem informasi, layanan digital keumatan, serta pelatihan dan sertifikasi SDM di bidang teknologi.
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sendiri adalah perguruan tinggi Muhammadiyah yang dikenal sebagai intitusi pendidikan tinggi yang mengintegrasikan keilmuan, nilai-nilai Islam, dan jejaring internasional.
Melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang telah berlisensi BNSP, UAD memfasilitasi pengakuan kompetensi lulusan sesuai standar industri nasional dan internasional.