MAKLUMAT — Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, mendorong para kader perempuan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)—disebut Immawati—untuk berani mengambil peran-peran strategis dalam berbagai sektor.
Menurutnya, kapasitas perempuan tidak terbatas pada ruang domestik, tetapi mampu bergerak di berbagai lini kehidupan. Termasuk, kata dia, perempuan hari ini juga mampu tampil sebagai pemimpin di ruang publik.
“Kapasitas perempuan bisa bergerak di semua ranah,” ujar Zita saat menghadiri kegiatan Immawati Leadership Forum (ILF) yang diselenggarakan oleh DPD IMM DKI Jakarta, Jumat (4/7/2025).
Zita menilai, untuk mampu tampil sebagai pemimpin, perempuan perlu dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, serta pengalaman kepemimpinan yang memadai.
Ia memandang ILF sebagai forum yang penting, yang diharapkan dapat mencetak kader-kader perempuan IMM menjadi tokoh-tokoh dan pemimpin masa depan.
“Harapan saya ILF dapat terlaksana dengan baik dan sukses, sehingga peserta yang tergabung dalam kegiatan ini dapat benar-benar dilahirkan kembali sebagai pemimpin perempuan masa depan yang sesuai dengan nilai-nilai keislaman dan Persyarikatan,” harapnya.
“Sehingga (nantinya para kader perempuan IMM) dapat mengambil peran-peran strategis di Indonesia, bahkan dunia,” sambung putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) itu.
Tak hanya itu, Zita juga menekankan pentingnya dukungan secara sistematis dalam membangun ekosistem kepemimpinan perempuan di tubuh Muhammadiyah dan IMM.
Sekadar diketahui, selain Zita Anjani, kegiatan tersebut juga menghadirkan Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS Kurnia sih Mufidayati, serta Anggota DPD RI Happy Farida Djarot.
Melalui Immawati Leadership Forum tersebut, DPD IMM DKI Jakarta berharap dapat mendorong peran perempuan untuk semakin berdaya dan berkarya di berbagai lini kehidupan, serta mendukung pembangunan dan kemajuan bangsa.
