PDM Kota Kediri Gelar Baitul Arqom Pimpinan, Tim Kesehatan RSMAD Pastikan Kesehatan Peserta

PDM Kota Kediri Gelar Baitul Arqom Pimpinan, Tim Kesehatan RSMAD Pastikan Kesehatan Peserta

MAKLUMAT — Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Kediri menyelenggarakan kegiatan Baitul Arqom Pimpinan di Gedung PP Muhammadiyah lama di Yogyakarta, selama tiga hari dan dua malam, pada 4-6 Juli 2025, dengan mengangkat tema ‘Mewujudkan Kader Persyarikatan yang Profesional dan Mandiri‘.

Padatnya jadwal dan agenda kegiatan selama Baitul Arqom, yang diawali pukul 03.00 WIB dini hari, hingga larut malam sekitar pukul 22.30 WIB, membuat faktor kesehatan para peserta harus menjadi perhatian serius.

Dalam keterangan yang diterima Maklumat.id pada Sabtu (5/7/2025), tim kesehatan dari Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan (RSMAD) Kota Kediri turut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas kesehatan para peserta.

Di arena Baitul Arqom, tim kesehatan RSMAD Kota Kediri melakukan pemeriksaan dan memberikan obat, serta vitamin kesehatan untuk memastikan para peserta berada dalam kondisi tubuh yang tetap prima untuk mengikuti rangkaian acara.

Ketua PDM Kota Kediri, KH Achmad Khoiruddin MPdI, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas partisipasi dan peran RSMAD dalam memastikan kesehatan seluruh peserta Baitul Arqom, termasuk kesiapan tim kesehatan RSMAD yang selalu stand by selama rangkaian kegiatan berlangsung.

Tak hanya itu, terkait dengan Baitul Arqom Pimpinan tersebut, Kiai Khoiruddin berharap agar mampu menjadi tonggak bagi transformasi organisasi dan kelembagaan menjadi lebih baik, semakin profesional, dan mandiri.

“Seluruh peserta yang mengikuti Baitul Arqom kali ini pulang tidak boleh dengan tangan kosong, harus bisa membuat perubahan, semakin profesional dan mandiri,” tandasnya.

Baca Juga  Jadwal Salat dan Imsakiyah Ramadan 1446 H untuk Kota Blitar dan Sekitarnya

Sekadar diketahui, Baitul Arqom Pimpinan yang digelar PDM Kota Kediri kai ini diikuti oleh 77 peserta, yang terdiri dari unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah, majelis dan lembaga, dan pimpinan organisasi otonom (ortom) tingkat daerah, serta pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) se-Kota Kediri.

*) Penulis: Edi Usman / Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *