Kini Deteksi Kanker Serviks Bisa Dilakukan di Rumah, Tak Perlu Lagi ke Klinik

Kini Deteksi Kanker Serviks Bisa Dilakukan di Rumah, Tak Perlu Lagi ke Klinik

MAKLUMAT — Perempuan kini bisa mendeteksi kanker serviks tanpa harus pergi ke klinik. Kit tes mandiri memungkinkan skrining dini dilakukan di rumah, cukup dengan mengambil sampel sendiri dari vagina. Pemerintah Inggris bahkan telah menerapkan metode ini melalui program 10 Year Health Plan.

Dalam laman Cleveland Clinic, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat kanker serviks menempati peringkat keempat jenis kanker terbanyak yang menyerang perempuan. Pada tahun 2022, tercatat 660.000 kasus baru. Sekitar 94 persen dari 350.000 kematian akibat kanker serviks terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Deteksi dini menjadi kunci penyelamatan. Selama ini, Pap smear menjadi standar pemeriksaan serviks. Namun, kini perempuan bisa menggunakan kit tes mandiri HPV sebagai alternatif yang lebih praktis.

Bagaimana Cara Kerja Kit Ini?

Kit berisi kapas panjang yang digunakan untuk menyeka bagian dalam vagina. Pengguna cukup memasukkan alat ke vagina selama 20–30 detik. Sampel kemudian disimpan dalam wadah khusus dan dikirimkan ke petugas kesehatan.

Jika hasil tes menunjukkan positif HPV, perempuan akan dirujuk ke dokter untuk pemeriksaan sel lebih lanjut. HPV sendiri merupakan virus penyebab utama kanker serviks dan umumnya menyebar melalui hubungan seksual.

Siapa yang Bisa Menggunakan Kit Ini?

Kit ini ditujukan untuk:

  • Perempuan berusia 25–74 tahun

  • Pernah atau sedang aktif secara seksual

  • Belum pernah atau terlambat menjalani skrining serviks

Baca Juga  Covid Bangkit Lagi? Varian Nimbus Disebut Lebih Menular

Perempuan yang sudah vaksin HPV, pernah hamil, melahirkan, atau mengalami menopause tetap bisa menggunakan alat ini.

Menjangkau Kelompok Rentan

Program ini menyasar kelompok perempuan yang selama ini jarang atau enggan mengikuti pemeriksaan rutin. Di antaranya:

  • Perempuan muda

  • Komunitas minoritas dengan kendala budaya

  • Penyandang disabilitas

Sekretaris Health and Social Care Inggris, Wes Streeting, mengatakan bahwa alat ini memberi kendali penuh kepada perempuan atas kesehatannya. Ia menegaskan, diagnosis dini dapat meningkatkan peluang hidup pasien.

“Kami mempermudah akses pemeriksaan dan menghapus hambatan yang menghalangi perempuan menjalani tes yang menyelamatkan nyawa,” kata Streeting.

Waspadai Gejala Kanker Serviks

Beberapa gejala yang patut diwaspadai:

  • Pendarahan vagina yang tidak biasa

  • Keputihan berubah warna atau bau

  • Nyeri saat berhubungan intim

  • Nyeri di area punggung bawah dan panggul

Apa Saja Faktor Risikonya?

Infeksi HPV berisiko tinggi yang menetap dalam tubuh dapat menyebabkan sel abnormal yang berkembang menjadi kanker. Proses ini biasanya berlangsung selama 15–20 tahun. Namun, pada perempuan dengan sistem imun yang lemah, seperti penderita HIV, kanker bisa berkembang hanya dalam 5–10 tahun.

Faktor risiko lain meliputi:

  • Jumlah kelahiran

  • Usia muda saat kehamilan pertama

  • Infeksi menular seksual lainnya

  • Penggunaan kontrasepsi hormonal

  • Kebiasaan merokok

Kit tes mandiri menghadirkan kemudahan bagi perempuan untuk menjaga kesehatan reproduksi secara mandiri. Deteksi dini tak lagi mengharuskan kunjungan ke klinik—cukup dari rumah. Tetap waspada, karena deteksi dini bisa menyelamatkan hidup.

Baca Juga  Obesitas hingga Hipertensi Intai Masyarakat, Saatnya Berubah ke Gaya Hidup Sehat
*) Penulis: Rista Erfiana Giordano

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *