UMLA Jadi Kampus Pendanaan PKM Terbanyak di Kawasan Eks Karesidenan Bojonegoro

UMLA Jadi Kampus Pendanaan PKM Terbanyak di Kawasan Eks Karesidenan Bojonegoro

MAKLUMAT — Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) menjadi perguruan tinggi dengan capaian terbaik dalam Pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025 di kawasan eks Karesidenan Bojonegoro, dengan meloloskan empat judul proposal.

Berdasarkan data resmi dari Pusat Prestasi Mahasiswa (Puspresma) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA), capaian tersebut menjadikan UMLA sebagai perguruan tinggi dengan jumlah PKM terbanyak di sekitar Lamongan, Gresik, Tuban, Bojonegoro.

UMLA mampu mengungguli sejumlah kampus lain di wilayah tersebut, seperti Universitas Bojonegoro (3 judul), Universitas Islam Darul Ulum Lamongan/Unisda (2 judul), Universitas Islam Lamongan/Unisla (1 judul), STIKES Muhammadiyah Bojonegoro (1 judul), dan Universitas Muhammadiyah Gresik/UMG (1 judul).

Tak hanya itu, di tingkat PTMA se-Jawa Timur, UMLA juga mampu menyamai capaian Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), yang masing-masing meraih 4 judul.

Di bawahnya, ada Universitas Muhammadiyah Ponorogo/ UMPO (2 judul) dan Universitas Muhammadiyah Gresik (1 judul). Sementara di posisi paling atas, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi PTMA yang paling banyak meloloskan PKM dengan 24 judul.

Bahkan, secara nasional, UMLA berhasil masuk dalam jajaran 20 besar peraih pendanaan PKM terbanyak di antara seluruh kampus-kampus Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Indonesia.

Kepala Lembaga Kemahasiswaan Non Akademik UMLA, Dian Nurafifah SSiT MKes, mengaku bersyukur atas raihan itu. Ia menyampaikan bahwa capaian tersebut tak terlepas dari kerja sama berbagai pihak di lingkungan kampus.

Baca Juga  SMK: Menuju Generasi Siap Kerja dan Mandiri

“Dari pimpinan (Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan), tim taskforce PKM, dosen, dan mahasiswa saling bekerja sama dan bersinergi,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima Maklumat.id, Selasa (8/7/2025).

Ia berharap, capaian tersebut dapat dipertahankan, bahkan terus ditingkatkan ke depan. Menurutnya, salah satu yang terpenting adalah menyiapkan pendamping tim yang terbaik.

“Harapannya supaya tahun depan lebih banyak lagi tim yang lolos PKM. Karena persaingannya lebih ketat, maka perlu disiapkan lebih baik lagi di tahun depan terutama pendampingan tim oleh dosen yang kompeten dalam bidangnya,” katanya.

Lebih lanjut, ia juga memotivasi dan menyemangati para mahasiswa yang proposal PKM-nya belum berhasil lolos. “Bagi yang belum lolos, tetap semangat, perbaiki proposal, dan ikut kompetisi lagi tahun berikutnya,” tandas Dian.

Capaian tersebut menegaskan posisi UMLA, sekaligus menandaskan komitmen sebagai kampus yang aktif mendorong kreativitas dan inovasi mahasiswa melalui berbagai program pendanaan riset dan pengembangan.

Ke depan, kata Dian, UMLA bertekad untuk terus membangun budaya akademik yang produktif dan kolaboratif, demi melahirkan generasi muda yang berdaya saing serta mampu memberikan solusi atas berbagai tantangan nyata di tengah masyarakat.

*) Penulis: Rohmat / Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *