MAKLUMAT — Operasi SAR korban KMP Tunu Pratama Jaya resmi diperpanjang hingga tiga hari ke depan. Keputusan ini diambil dalam rapat evaluasi SAR gabungan yang digelar Selasa (8/7/2025) malam pukul 18.00 WIB. Perpanjangan dilakukan dengan mempertimbangkan dinamika di lapangan serta aspek kemanusiaan.
Menurut akun X Dinas Perhubungan Banyuwangi, @Dishub_BWI, Ketua SAR Gabungan Laksamana Muda TNI (Pur) Ribut Eko Suyatno menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang tetap semangat menjalankan misi kemanusiaan ini.
badean – Kabat – Banyuwangi
– Penyampaian terima kasih dan tetap semangat oleh Ketua SAR Gabungan Laksmana Muda TNI (pur) Ribut Eko Suyatno
– Korban Selamat 30 orang
– Korban Meninggal 10 orang
– Dalam Pencairan 25 orangDemiki pren 🤲
— DISHUB BANYUWANGI (@dishub_bwi) July 8, 2025
Ia menegaskan, pencarian akan difokuskan pada titik 4 dan 7, sesuai dengan temuan awal. Hal ini menyusul hasil pengecekan di titik 5, yang sebelumnya diperkirakan terdapat logam diduga bangkai kapal, ternyata bukan bagian dari KMP Tunu.
Korban Meninggal Dunia 10 Orang
Dalam pencarian hari ini, tim kembali berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban. Korban ke-39 diketahui bernama Muhammad Ari Setiawan, warga Babadan, Blitar. Sementara korban ke-40 adalah Ridho Anggoro, warga Badean, Kecamatan Kabat, Banyuwangi.
Dengan penemuan ini, total korban meninggal dunia menjadi 10 orang. Sebanyak 30 orang berhasil diselamatkan, dan 25 orang lainnya masih dalam pencarian.
Operasi SAR terus dikerahkan dengan kekuatan penuh, melibatkan unsur laut, udara, dan relawan dari berbagai instansi. Pihak berwenang juga terus berkoordinasi dengan keluarga korban untuk mempercepat proses identifikasi dan evakuasi.