Lautan Manusia Melamar Kerja Karyawan Toko Ritel di Cianjur, Netizen Senggol KDM dan 19 Juta Lapangan Pekerjaan

Lautan Manusia Melamar Kerja Karyawan Toko Ritel di Cianjur, Netizen Senggol KDM dan 19 Juta Lapangan Pekerjaan

MAKLUMATLowongan kerja di Cianjur tampanya memang benar-benar sempit. Antrean panjang pelamar kerja membanjiri kawasan Santiong, Jalan Siliwangi, Cianjur, sejak Senin pagi (14/7/2025). Ribuan orang berbondong-bondong melamar kerja di sebuah toko ritel yang disebut-sebut paling hits di Cianjur. Fenomena ini viral di media sosial setelah diunggah akun @vaniepink, dengan sumber video dari akun @cianjurtea_.

Dalam video berdurasi singkat itu, tampak lautan manusia memenuhi trotoar dan bahu jalan. Mereka mengenakan kemeja rapi, membawa map cokelat, dan berdiri tertib dalam antrean panjang yang tampaknya tak kunjung habis.

“Situasi pagi ini, antrian ribuan pelamar terus memadati kawasan Santiong, Jalan Siliwangi, Cianjur, untuk melamar pekerjaan di sebuah toko ritel hits,” tulis narasi dalam video tersebut.

Fenomena ini langsung memicu reaksi publik di jagat maya. Berbagai komentar pedas bermunculan, mulai dari sindiran terhadap janji kampanye hingga kritik kepada pejabat daerah.

Akun @yogad1702 menyentil janji pemerintah pusat, “19 juta lapangan pekerjaan dari Fufufafa.” Akun @AniesBigFans ikut menyorot, “Cianjur masih Jabar bukan sih? Pengangguran segini banyak, gubernurnya ke mana?”

Netizen lain turut menunjukkan keprihatinan. “Duh kasihan anak-anak sekarang. Untung aku gak ngalami seperti ini. Gimana kelanjutan anak-anak ini untuk 2030? Apakah Konoha masih ada?” tulis akun @lukita_tian.

Baca Juga  Membongkar Skandal Fraud eFishery: Alarm yang Terabaikan dan Modus yang Terstruktur

Komentar bernuansa satir juga ramai berseliweran. “Akun parodi. Di sisi lain, para pejabat malah rangkap jabatan,” tulis @no3nk. Ada juga yang menohok langsung @DediMulyadi71. “Gak nangis ngeliat beginian? Emang deh kalau tukang settingan, milih-milih konten dia…” cuit @TriadeAmarullo2.

Indonesia Menuju Cemas?

Akun @cakraBuana74 menulis, “Terjebak … Apa yg kita prediksi tahun 90an… benar-benar terjadi…” disusul @Tonyjonatan1971 yang pesimis, “Indonesia 🇮🇩 Menuju CEMAS…‼️”

Sementara akun lain mengungkapkan keprihatinan dengan ringkas namun menyentuh. “Miris,” tulis @p_priyambodo. Ada juga yang menyebut kemungkinan tempat yang dituju para pelamar. “Toserba Selamat atau Yomart,” tulis @Bang_mamatCs.

Di antara kesedihan dan sindiran, beberapa warganet hanya bisa menyampaikan emoji 😔😭 atau kalimat pendek seperti “Masya Allah,” dari akun @PakKarti.

Belum ada keterangan resmi dari pengelola toko ritel yang jadi pusat antrean maupun dari pihak Pemkab Cianjur. Namun, fenomena ini menjadi gambaran nyata betapa tingginya kebutuhan akan lapangan pekerjaan di daerah.

Situasi ini mencerminkan tekanan ekonomi yang semakin berat dirasakan masyarakat, terutama di kalangan lulusan baru. Tak heran jika satu lowongan saja bisa menyedot ribuan pelamar dalam waktu singkat.

Kini, pertanyaannya bukan sekadar “ada lowongan atau tidak,” tapi “apakah janji-janji kampanye tentang pekerjaan benar-benar sampai ke rakyat di barisan antrean itu?”

*) Penulis: Edi Aufklarung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *