MAKLUMAT — Kedatangan Zakir Naik ke Indonesia menjadi perbincangan hangat masyarakat. Dai asal India itu dikenal dengan beragam kelebihan, hingga beberapa kontroversinya. Kini, ia disambut dengan beragam reaksi, mulai dari antusiasme hingga penolakan terbuka.
Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan, menilai bahwa perbedaan sikap dan pandangan adalah bagian yang wajar dan tak bisa dihindari dalam masyarakat yang beragam. Menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana perbedaan itu dipahami dan dirawat bersama.
“Perbedaan di dalam dunia pemikiran Islam itu wajar, dan memang beragam,” ujarnya kepada Maklumat.id di Surabaya, Senin (14/7/2025).
Ia menekankan bahwa masyarakat perlu membangun kesadaran bersama agar perbedaan tidak dibiarkan tumbuh liar tanpa arah. Sebaliknya, ia mendorong semua pihak untuk terlibat aktif dalam menjaga ruang sosial tetap kondusif dan terbuka terhadap diskusi.
“Jangan sampai masalah atas perbedaan ini dibiarkan begitu saja. Seluruh elemen bangsa punya peran untuk menjaga kondusifitas,” katanya.
Dalam pandangannya, peran utama berada di tangan pemerintah. Negara, menurutnya, tidak bisa bersikap pasif dalam menghadapi situasi yang berpotensi menimbulkan ketegangan. Pemerintah harus mengambil peran aktif sebagai penengah dan pembuka ruang dialog yang sehat.
Menurut Irwan, ruang hidup bersama menuntut adanya sikap saling memahami, bukan saling mencurigai. Perbedaan, bagaimanapun bentuknya, tidak boleh menjadi celah bagi pihak-pihak yang ingin memecah belah.
“Realitanya semacam itu. Ada banyak pandangan. Kita harus hati-hati, jangan sampai ada yang memanfaatkan perbedaan itu untuk kemudian dijadikan konflik,” tandasnya.