MAKLUMAT – Ribuan siswa, kader, dan pendekar Tapak Suci dari berbagai cabang di bawah naungan Pimpinan Daerah 04 Tapak Suci Jember tumpah ruah ke jalan, Ahad (20/7) pagi. Mereka menggelar longmarch serentak dan membagikan paket sembako di masing-masing wilayah pimpinan cabang se-Kabupaten Jember.
Kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut Milad ke-62 Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang diperingati tiap 31 Juli. Instruksi untuk pelaksanaan longmarch ini disampaikan langsung oleh Ketua Pimda 04 Tapak Suci Jember, Dr. H. Sukarno, M.Si., P.Br, melalui grup WhatsApp internal.
“Ini bukan sekadar seremoni milad. Tapi juga bentuk syiar Tapak Suci di daerah masing-masing, sekaligus aksi sosial kepada masyarakat sekitar,” kata Sukarno.
Dari pantauan di lapangan, kegiatan berjalan tertib dan semarak. Para peserta mengenakan seragam khas merah, memadati jalan utama di cabang masing-masing. Tak hanya longmarch, para pendekar juga aktif membagikan sembako kepada warga sekitar yang membutuhkan.
Sejumlah cabang yang terlibat antara lain Pimcab Al-Ikhwan, Kaliwates, Sumbersari, Mangli, Jenggawah, Tanggul, Wuluhan, Kalisat, Tempurejo, Watukebo, Ambulu, hingga Cakru. Seluruhnya mengerahkan kader dan pendekar dalam jumlah besar.
Aksi ini pun mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak warga terlihat antusias menyambut rombongan dan mengapresiasi aksi sosial yang dilakukan.
Sebagai catatan, Tapak Suci berdiri pada 31 Juli 1963 di Yogyakarta dan menjadi organisasi otonom Muhammadiyah di bidang seni bela diri pencak silat. Jember memiliki tempat tersendiri dalam sejarah Tapak Suci, karena di kota ini lahir Jurus Lembu—salah satu dari delapan jurus nasional Tapak Suci—yang diciptakan oleh almarhum pendekar Buchory Achmad.