MAKLUMAT — Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Hikmah Bafaqih, menegaskan bahwa perawatan alat kebencanaan harus menjadi prioritas bagi seluruh pemerintah kabupaten/kota di Jatim dalam menghadapi ancaman bencana alam.
Hal ini disampaikan saat menghadiri Apel Kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kebun Raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Senin (21/7/2025) kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, Hikmah menyoroti banyaknya alat bantuan kebencanaan yang tidak termanfaatkan secara optimal karena minimnya perawatan rutin.
“Sering kali alat sudah tersedia, tapi tidak dirawat. Padahal, perawatan rutin sangat penting agar alat selalu dalam kondisi siap pakai saat dibutuhkan,” tegasnya.
Menurut politisi PKB itu, alat-alat seperti mobil pemadam kebakaran, selang, tangki air, dan alat pemotong pohon harus mendapatkan perhatian khusus, bukan hanya saat pengadaan, tetapi juga dalam hal pemeliharaannya.
Hikmah pun mendorong agar pada pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) mendatang, setiap daerah mengalokasikan dana khusus untuk pemeliharaan peralatan penanggulangan bencana.
“Kami harap P-APBD bisa menjadi momen strategis untuk menyisihkan anggaran pemeliharaan alat kebencanaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kesiapsiagaan menghadapi bencana tidak cukup hanya dengan pengadaan alat baru.
“Kesiapsiagaan bukan hanya soal alat baru, tapi juga soal memastikan alat yang ada tetap berfungsi optimal,” tambahnya.
Apel Kesiapsiagaan Karhutla ini diikuti sekitar 900 peserta dari berbagai unsur, seperti TNI-Polri, Basarnas, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, dan BPBD kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Kegiatan ini menjadi pengingat pentingnya kolaborasi antarinstansi dan kesiapan alat dalam menghadapi musim kemarau yang rawan kebakaran hutan dan lahan di Jawa Timur.