LP Ma’arif NU Bertemu Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, Bahas Masalah Apa?

LP Ma’arif NU Bertemu Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, Bahas Masalah Apa?

MAKLUMATLP Ma’arif PBNU, LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah, Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal (PNF) PP Muhammadiyah, bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), menggelar pertemuan silaturahim di Jakarta, Rabu (20/8/2025). Pertemuan itu menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi dalam penyelenggaraan pendidikan bermutu bagi semua anak bangsa.

Agenda utama pertemuan membahas sejumlah program prioritas pendidikan nasional, antara lain pembelajaran mendalam, pengembangan koding dan kecerdasan artifisial (KA), serta penguatan pendidikan karakter. Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan Kemendikdasmen dengan para mitra pendidikan pada 2 Juni 2025.

Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen Kemendikdasmen, Gogot Suharwoto, menekankan bahwa seluruh program prioritas dirancang inklusif dengan melibatkan berbagai organisasi pendidikan. Menurut dia, Kemendikdasmen telah menjalin kerja sama dengan LP Ma’arif NU, PP Muhammadiyah, Majelis Pendidikan Kristen Indonesia (MPKI), Majelis Nasional Pendidikan Katolik (MNPK), dan organisasi pendidikan lain.

“Program ini bersifat berkelanjutan dan menargetkan hingga 45 ribu sekolah di seluruh Indonesia, dengan pendekatan fleksibel agar setiap mitra dapat berpartisipasi sesuai kesiapan masing-masing,” ujar Gogot.

Ketua LP Ma’arif NU PBNU, Muhammad Ali Ramdhani, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Kemendikdasmen merangkul seluruh pemangku kepentingan pendidikan. “Semangat persaudaraan ini harus kita jaga bersama agar bisa saling mendukung membangun masa depan bangsa yang lebih cerah,” katanya.

Ketua LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah, Fakhruddin Karmani, menegaskan kesiapan jajarannya untuk aktif terlibat. “Kami siap berkolaborasi, bergandengan tangan dengan mitra lain, agar pendidikan semakin maju dan inklusif,” ujarnya.

Baca Juga  Pasca Pemilu 2004, Politik Islam Hanya Soal Kepentingan dan Menang

Sementara itu, Ketua Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah, Didik Suhardi, menekankan pentingnya memperluas ruang kolaborasi melalui semangat gotong royong. “Mari jadikan momen ini sebagai awal dari kolaborasi yang lebih luas dan berkelanjutan,” ujarnya.

Melalui pertemuan ini, seluruh pihak sepakat untuk meningkatkan frekuensi silaturahim dan menyinergikan langkah dalam melaksanakan program pendidikan. Komitmen bersama tersebut mencakup penguatan karakter, revitalisasi sekolah, hingga integrasi pembelajaran berbasis teknologi.***

*) Penulis: Edi Aufklarung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *