MAKLUMAT — Pemuda Muhammadiyah melakukan audiensi dengan Wakil Bupati Gresik, dr Asluchul Alif, di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Selasa (26/8/2025). Pertemuan tersebut sekaligus menunjukkan komitmen Pemuda Muhammadiyah sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan ‘Gresik Baru Lebih Maju’.
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Gresik, Syafiq Abdillah, menyampaikan bahwa pihaknya siap berkontribusi melalui berbagai program nyata. Termasuk dengan menyiapkan 1.000 personel Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) untuk apel Sumpah Pemuda yang akan digelar pada Oktober mendatang.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bakal menggalakkan gerakan tanam jagung serentak, yang dimaksudkan sebagai langkah untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah.
“Pemuda Muhammadiyah selalu siap menjadi mitra dalam mewujudkan Gresik Baru Lebih Maju melalui visi Nawa Karsa,” ujar Syafiq, dalam keterangan tertulis yang diterima Maklumat.id usai audiensi tersebut.
“Dalam waktu dekat, kami akan menggelar Diklat Dasar KOKAM pada September. Selanjutnya, pada bulan Oktober, kami akan melaksanakan Apel KOKAM Gresik dan gerakan tanam jagung serentak sebagai dukungan terhadap ketahanan pangan nasional,” sambungnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Gresik, dr Asluchul Alif, menyambut baik rencana itu. Ia menegaskan, pemerintah daerah mendukung penuh langkah Pemuda Muhammadiyah dalam memperkuat peran pemuda di masyarakat.
Ia juga menandaskan pentingnya sinergi lintas elemen dalam rangka mewujudkan Nawa Karsa dan Gresik baru yang semakin maju.
“Kami mendukung penyelenggaraan Apel 1.000 pasukan KOKAM di Gresik, yang rencananya digelar di halaman Pemda. Sinergi ini penting agar Nawa Karsa benar-benar dapat diwujudkan, sehingga cita-cita Gresik Baru Lebih Maju dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,” ujar dr Alif.
Selain fokus pada penguatan kapasitas kader melalui KOKAM, Pemuda Muhammadiyah Gresik juga menegaskan komitmennya terhadap isu-isu strategis, seperti ketahanan pangan, pemberdayaan pemuda, dan pembangunan sosial.
Dengan dukungan pemerintah daerah, kegiatan besar seperti Apel KOKAM dan gerakan tanam jagung serentak diharapkan tidak hanya menjadi simbol kekuatan pemuda, tetapi juga melahirkan manfaat nyata bagi masyarakat Gresik.
