Beasiswa Muhammadiyah 2025: Lazismu dan MPKSDI Salurkan Kepada 475 Kader

Beasiswa Muhammadiyah 2025: Lazismu dan MPKSDI Salurkan Kepada 475 Kader

MAKLUMAT — Lazismu Pusat bersama MPKSDI (Majelis Pemberdayaan Kader dan Sumber Daya Insani) menyalurkan Beasiswa Muhammadiyah 2025 bagi 475 kader terbaik. Pekan kedua Juli 2025, pengumuman pembukaan beasiswa resmi dibuka dan langsung menyedot perhatian netizen.

Admin akun resmi Lazismu Pusat dan MPKSDI mencatat lonjakan interaksi tinggi di Instagram. Opsi pesan langsung meningkat pesat, khususnya dari aktivis yang menunggu informasi kuota dan manfaat beasiswa.

Para pendaftar memanfaatkan waktu hingga batas akhir Juli. MPKSDI mengumumkan hasil seleksi berkas pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan Dirgahayu Republik Indonesia. Lazismu dan MPKSDI menetapkan pentasyarufan beasiswa berlangsung pada Agustus ini.

Senin (25/8/2025), kantor PP Muhammadiyah di bilangan Cik Di Tiro, Yogyakarta, kedatangan Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat Ahmad Imam Mujadid Rais, didampingi Direktur Utama Ibnu Tsani. Mereka bertemu Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah Bachtiar Dwi Kurniawan untuk agenda penyerahan beasiswa.

Lazismu dan MPKSDI menyalurkan beasiswa senilai Rp 4,5 miliar kepada 475 penerima. Penerima berasal dari Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah (NA), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Hizbul Wathan (HW), berbagai majelis dan lembaga, hingga kelompok dhuafa.

Pendidikan Luar Negeri

Setiap penerima yang menempuh pendidikan luar negeri memperoleh Rp 14 juta, sedangkan yang kuliah di dalam negeri menerima Rp 10 juta. Lazismu menyerahkan beasiswa secara simbolis kepada para penerima.

Baca Juga  Komisi E DPRD Jatim Studi Banding ke DP3AP2 DIY, Komitmen Kawal Perda Perlindungan Perempuan dan Anak

Ahmad Imam Mujadid Rais menekankan pentingnya program beasiswa kader. “Agenda pentasyarufan ini merupakan implementasi pilar program pendidikan Lazismu dan MPKSDI. Kolaborasi ini mendukung 800 kader Muhammadiyah dengan nilai total Rp 7,5 miliar,” ujarnya.

Ia berharap beasiswa mendorong kader menyelesaikan studi dengan baik. “Pelajari dengan sepenuh hati. Ingat, beasiswa ini berasal dari zakat para muzaki. Selain itu, dukung Lazismu menyosialisasikan program-programnya,” pesannya.

Ketua MPKSDI, Bachtiar Dwi Kurniawan, menyebut program ini mendapat respons besar dari pimpinan Muhammadiyah di seluruh Indonesia.***

*) Penulis: Edi Aufklarung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *