23.5 C
Malang
Sabtu, November 23, 2024
KilasKetua PWM Jatim: Tidak Ada Partai Anak Emas dan Anak Kandung Muhammadiyah

Ketua PWM Jatim: Tidak Ada Partai Anak Emas dan Anak Kandung Muhammadiyah

Ketua PWM Jatim Dr dr Sukadiono bersama Ketua LHKP PWM Jatim Muhammad Mirdasy.

MUHAMMADIYAH menegaskan posisinya terhadap politik elektoral, bahwa secara keorganisasian tidak mungkin mereka untuk melakukan gerakan-gerakan layaknya partai politik untuk mengarahkan dukungan kepada kandidat tertentu.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Dr dr Sukadiono menyebut, secara umum Muhammadiyah sangat patuh terhadap doktrin kelima di Muhammadiyah, yakni untuk menjauhi politik praktis.

“Secara organisatoris tidak mungkin (Muhammadiyah) mengarahkan kepada salah satu calon. Muhammadiyah menjaga jarak yang sama, kedekatan yang sama, sikap yang sama dengan semua partai politik, apapun itu,” kata pria yang akrab disapa dokter Suko itu, Senin (23/10/2023) dalam Diskusi Publik dan Press Conference di Gedung PWM Jatim, Surabaya.

Sebab itulah, menurut dokter Suko semua partai politik di mata Muhammadiyah adalah setara posisi, tidak ada yang lebih disuka ataupun dibenci secara kelembagaan.

“Tidak ada partai yang menjadi anak emasnya Muhammadiyah, juga tidak ada partai yang menjadi anak kandung Muhammadiyah,” tegasnya.

Pria yang juga menjabat Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya itu menjelaskan, bahwa dalam konteks elektoral, maka Muhammadiyah akan berusaha untuk mengedukasi warga dan simpatisannya terkait pendidikan politik. Selebihnya, persoalan calon manayang akan dipilih, dikembalikan lagi kepada sikap personalnya.

Meski begitu, dokter Suko mengatakan, Muhammadiyah tidak boleh apatis terhadap politik, sebab memiliki banyak kader yang potensial di bidag tersebut, yang menurutnya akan mampu membawa manfaat dan maslahat bagi Persyarikatan, bagi umat dan bagi bangsa.

“Untuk menginventarisir potensi kader tersebut dan mendorong mereka untuk terjun bertarung dalam Pemilu, maka ranah teknis itulah yang menjadi tanggung jawab LHKP (Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik), yang akan menjaring potensi serta menjadi navigator, menjadi guidance bagi pimpinan, warga, maupun simpatisan Muhammadiyah,” tandasnya. (*)

Reporter: Ubay

Editor: Aan Hariyanto

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer