MAKLUMAT – Ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang tergabung dalam Aliansi UMY Bergerak (AUB) menggelar aksi damai di Bundaran UGM, Senin (1/9). Aksi ini menyuarakan penolakan terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan rakyat dan menegaskan lima tuntutan kepada Presiden dan DPR.
Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Karir UMY, Dr. Sugito, melepas 138 mahasiswa dari berbagai fakultas. Kampus mendukung penuh aksi ini dengan menyediakan logistik, konsumsi, dan tenaga kesehatan di lokasi.
Kelima tuntutan AUB meliputi: tanggung jawab Presiden dan DPR, penolakan kebijakan yang menyengsarakan rakyat, reformasi partai politik, pencopotan Kapolri, serta penegakan hukum terhadap pelanggaran HAM dan korupsi. Aksi ini juga menjadi penghormatan bagi pengendara Ojek Online, Affan Kurniawan, dan mahasiswa BEM AMIKOM Yogyakarta, Rheza Sendy, yang gugur akibat tindakan aparat.
Perwakilan AUB, Taufik Ridho, menegaskan aksi ini menunjukkan bahwa demonstrasi mahasiswa bisa kondusif. Aksi berjalan tertib, menegaskan panggilan moral untuk memperjuangkan hak konstitusional dan marwah demokrasi.***