DPRD Kediri Turun Tangan Bersihkan Sisa Kebakaran, Warga Ramai-Ramai Ikut Gotong Royong

DPRD Kediri Turun Tangan Bersihkan Sisa Kebakaran, Warga Ramai-Ramai Ikut Gotong Royong

MAKLUMAT – Sisa kebakaran gedung DPRD Kabupaten Kediri masih terlihat jelas pada Jumat pagi (5/9/2025). Bau arang menusuk hidung, kaca pecah berkilau di bawah cahaya matahari, dan serpihan kayu hitam menutupi lantai.

Di tengah reruntuhan itu, para pimpinan dan anggota DPRD menanggalkan formalitas. Mereka menggulung lengan baju, meraih sapu dan karung, lalu ikut turun tangan bersama masyarakat. Tidak ada jarak antara pejabat dan warga. Semua membaur, mengangkat puing, menyapu debu, dan mengais sisa dokumen yang gosong.

Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro, berdiri di antara tumpukan kayu arang. Ia mengingatkan agar kerja terfokus di lantai dasar. “Kita prioritaskan lantai satu. Lantai dua masih rawan runtuh. Kita sisihkan puing, debu, juga dokumen terbakar,” ujarnya tegas.

Sejak Senin (2/9), pembersihan memang sudah berjalan. Saat itu pegawai internal DPRD bergerak lebih dulu. Baru hari ini, momentum Jumat Bersih memperluas tenaga. “Karena libur, kita kerahkan masyarakat. Dokumen penting kita pindahkan ke gedung baru,” terang Murdi seperti dilansir dari laman PDIP Jatim.

Jumlah anggota DPRD yang hadir mencapai 50 orang. Mereka tak datang sendiri. Setiap anggota diminta membawa dua pendamping. Namun, Sentot Djamaludin justru datang dengan 15 orang. “Akhirnya tenaga lebih banyak dari perkiraan. Sekitar 200 sampai 300 orang ikut bersih-bersih,” kata Murdi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri.

Baca Juga  Ketika Anies Baswedan Tersentuh dengan Sebuah Film

Gerakan Jumat Bersih ini lahir dari inisiatif bersama Pemkab Kediri dan DPRD. Ribuan orang hadir, mulai dari komunitas, lembaga pemerintahan, hingga TNI-Polri. Semua menyalurkan tenaga. Warga membentuk rantai manusia, mengoper karung berisi pecahan kaca, sementara anggota dewan juga ikut mengangkat reruntuhan kayu.

Suasana muram pasca-kerusuhan berubah menjadi energi kebersamaan. Gedung yang sempat hangus kini menjadi saksi semangat gotong royong. Dari abu yang tersisa, muncul tekad kolektif: DPRD Kediri bangkit bersama rakyatnya.***

*) Penulis: Edi Aufklarung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *