UMKM Terjepit Pemain Besar, HIPPI Jatim Minta Afirmasi Pemerintah

UMKM Terjepit Pemain Besar, HIPPI Jatim Minta Afirmasi Pemerintah

MAKLUMAT – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kerap terjepit oleh dominasi pemain besar dalam dunia usaha. Kondisi ini menjadi perhatian Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia Jawa Timur (HIPPI Jatim) yang meminta adanya afirmasi dan perlindungan dari pemerintah.

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPD HIPPI Jatim periode 2025–2030, Dr. H. Imam Muhajirin Elfahmi atau Coach Fahmi, saat audiensi dengan Fraksi Golkar DPRD Jawa Timur di Surabaya, Rabu (10/9/2025).

“Selama ini pengusaha pribumi, khususnya UMKM, selalu terjepit pemain-pemain besar. Maka dengan mendekat kepada pemerintah, harapannya mereka mendapat afirmasi berupa perlindungan, prioritas, permodalan, hingga akses pasar,” ujar Fahmi.

HIPPI Jatim, lanjut Fahmi, mengusung tema “Jawa Timur Makmur melalui UKM Menjamur” sebagai komitmen untuk memperkuat daya saing pelaku usaha kecil. Menjelang usia emas 50 tahun pada 2026, HIPPI berupaya merangkul pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan agar UMKM tidak semakin tersisih.

“Kami sudah mengirim 55 surat audiensi ke berbagai dinas, Gubernur, Kadin, dan stakeholder pembangunan. Semua ini untuk memastikan UMKM bisa tumbuh bersama dan tidak ditinggalkan,” katanya.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim, Pranaya Yudha Mahardika, menegaskan komitmennya mendukung penguatan UMKM. Salah satunya melalui program Kredit Sejahtera (Prokesra) yang dititipkan Pemprov di Bank UMKM Jatim.

“Program ini bisa menjadi jalan bagi anggota HIPPI dan pelaku UMKM untuk mendapat akses permodalan. Kami siap memfasilitasi sosialisasi program ke 38 kabupaten/kota,” ungkap Yudha.

Baca Juga  Panduan Lengkap Pengajuan Kredit Industri Padat Karya (KIPK) 2025: Syarat, Cara Daftar, dan Proses Pengajuan

Pertemuan tersebut menjadi bagian dari restrukturisasi HIPPI Jatim agar lebih selaras dengan program pemerintah, sekaligus membuka ruang kolaborasi antara legislatif dan pelaku usaha pribumi.

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *