MAKLUMAT — Lazismu Jatim berhasil meraih juara pertama pada kategori Program Pemberdayaan Ekonomi Terbaik Lembaga ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf), dalam Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa, yang merupakan rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025, yang digelar Bank Indonesia.
Penghargaan yang diraih dalam ajang ekonomi dan keuangan syariah terbesar di tanah air yang berlangsung pada 12-14 September 2025 di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya itu, menjadi capaian perdana bagi Lazismu Jatim di FESyar.
Lazismu Jatim bersaing dengan empat lembaga lainnya dan keluar sebagai juara utama berkat program nyata yang telah dijalankan di tengah-tengah masyarakat. Tiga program unggulan yang diusung antara lain:
- BankZiska: layanan keuangan mikro berbasis dana zakat, infak, sedekah, dan sosial keagamaan, dengan pembiayaan tanpa bunga, denda, atau biaya administrasi. Program ini telah membantu sekitar 850 orang keluar dari jeratan rentenir.
- Kampung Berkemajuan: pemberdayaan masyarakat melalui budidaya ayam petelur di Blitar. Dari semula 400 ekor per kelompok, kini meningkat menjadi 800 ekor dalam waktu kurang dari dua tahun.
- Tani Bangkit: budidaya cabai dengan sistem pertanian close house di atas lahan wakaf, bekerja sama dengan perusahaan profesional sehingga harga cabai dapat stabil.
Ketua Lazismu Jawa Timur, Imam Hambali, menyambut penghargaan ini sebagai bukti nyata kontribusi lembaganya dalam pengembangan masyarakat. “Harapan kami, dari mustahik bisa bertransformasi menjadi muzakki. Inilah misi besar yang terus kami jalankan,” tandasnya.
Lebih lanjut, atas pencapaian tersebut, Lazismu Jatim berhak melaju ke tingkat nasional dalam ajang ISEF yang akan digelar Oktober 2025 di Jakarta.