MAKLUMAT — Eks Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, kini resmi mengemban jabatan baru sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero). Hasan sendiri baru terkena reshuffle kabinet pada Rabu (17/9/2025) lalu.
Dari pantauan Maklumat.id pada Ahad (21/9/2025), nama Hasan Nasbi sudah masuk menjadi salah satu dari delapan jajaran dewan komisaris di laman resmi Pertamina.
“Ditunjuk sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero) berdasarkan Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Danantara Asset Management selaku pemegang saham PT Pertamina (Persero) Nomor SK-247/MBU/09/2025 dan Nomor SK.055/DI-DAM/DO/2025 Tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero),” tulis keterangan profil Hasan Nasbi di laman tersebut.
Nama-nama lain dalam jajaran dewan komisaris Pertamina adalah Mochamad Iriawan (Iwan Bule) sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen dan Todotua Pasaribu sebagai Wakil Komisaris Utama.
Kemudian ada Heru Pambudi, Bambang Suswantono, dan Nanik Sudaryanti Deyang, sebagai Komisaris. Selain itu ada juga Condro Kirono serta Raden Adjeng Sondaryani, sebagai Komisaris Independen.
Mengonfirmasi kabar tersebut, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengungkapkan bahwa Hasan Nasbi telah ditunjuk sebagai Komisaris Pertamina sejak 11 September 2025 lalu.
“Mengacu salinan keputusan para pemegang saham perusahaan, Bapak Hasan Nasbi ditetapkan sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero) per tanggal 11 September 2025,” katanya, dikutip dari CNN Indonesia.
Hasan Nasbi sendiri dikenal sebagai sosok yang cukup sering muncul di publik sejak lama. Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) itu juga pernah menjadi peneliti di Pusat Kajian Politik UI dan mendirikan lembaga survei Cyrus Network, hingga menjadi kosultan politik pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) pada Pilkada DKI Jakarta 2012.
Puncaknya, pria kelahiran Bukit Tinggi, Sumatera Barat, pada 11 Oktober 1979 itu ditunjuk sebagai salah satu juru bicara (jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) dalam Pilpres 2024, yang kemudian diangkat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO).
Ia mengaku sempat mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Kepala PCO pada 21 April 2025 lalu, namun ditolak oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia pun kembali melanjutkan tugas sebagai Kepala PCO, hingga akhirnya terkena reshuffle kabinet pada 17 September 2025 lalu.
Posisi Kantor Komunikasi Kepresidenan atau PCO sendiri kini bertransformasi menjadi Badan Komunikasi Pemerintah (BKP). Angga Raka Prabowo ditunjuk sebagai Kepala BKP yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (17/8/2025) lalu.
