Ingin Sederhanakan Regulasi, Erick Thohir Cabut Permenpora 14/2024

Ingin Sederhanakan Regulasi, Erick Thohir Cabut Permenpora 14/2024

MAKLUMAT — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir mencabut Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 14 Tahun 2024 tentang Standar Pengelolaan Organisasi Olahraga Lingkup Olahraga Prestasi. Keputusan itu diambil dengan pertimbangan perlunya penyederhanaan aturan.

Erick mengungkapkan, sampai saat ini terdapat sebanyak 191 Permenpora yang nantinya bakal disederhanakan menjadi hanya sekitar 20. “Ini kita akan ciutkan, kita akan kurangi sebanyak mungkin. Kalau bisa angkanya di bawah 20 (Permenpora),” ujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (23/9/2025).

Permenpora 14/2024 sendiri diditandatangani oleh Menpora sebelumnya, Dito Ariotedjo pada 18 Oktober 2024. Aturan tersebut menuai polemik di kalangan insan olahraga lantaran dinilai membuka ruang intervensi pemerintah yang terlalu jauh ke dalam federasi olahraga.

Selain itu, beleid tersebut juga dianggap mengurangi kewenangan federasi maupun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), terutama karena melarang penggunaan dukungan anggaran dari APBN maupun APBD.

Selaras dengan Arahan Presiden

Lebih lanjut, Erick menjelaskan bahwa langkah pencabutan aturan tersebut sejalan dengan Piagam Olimpiade (Olympic Charter) serta arahan Presiden Prabowo Subianto melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025.

“Jadi ini ada payungnya juga, di mana beliau (Presiden Prabowo Subianto) menginginkan ada rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2025 sampai 2029 untuk pengembangan organisasi olahraga yang harus berstandar internasional,” ucap Erick.

Baca Juga  MK Akan Bacakan Putusan Dismissal, Pelantikan Kepala Daerah Batal Digelar 6 Februari

Ia juga menegaskan bahwa telah berkoordinasi dengan Kementerian Hukum (Kemenkum) terkait langkah pencabutan regulasi tersebut. Kedua kementerian kini membentuk tim khusus untuk menyiapkan regulasi baru yang lebih sederhana.

“Mudah-mudahan ini bisa membuka jalan untuk tadi, yang selalu saya sampaikan, sudah waktunya cabang olahraga, KOI, KONI, termasuk kami berintrospeksi diri. Untuk memastikan kita bersatu, olahraga kita meningkat tidak saling tunjuk siapa yang terbaik,” tandas Erick.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *