MAKLUMAT – Suasana dermaga Terminal Teluk Lamong (TTL) kembali ramai pada Rabu, 24 September 2025. Kapal kargo raksasa MV Xin Tai Cang, berbendera China, sandar perdana untuk melayani rute pelayaran baru.
Kapal sepanjang 263,63 meter dengan bobot 41.482 GT itu menjalankan layanan SEI 1 Service milik COSCO Shipping. Jalurnya menghubungkan Surabaya – Jakarta – Singapura – Port Klang – Nava Sheva, beroperasi rutin setiap pekan. Pada kunjungan perdana, bongkar muat mencapai 2.549 TEUs.
Tambahan rute pelayaran baru ini menegaskan meningkatnya kepercayaan internasional terhadap Terminal Teluk Lamong. Bagi TTL, kehadiran COSCO Shipping bukan soal kemitraan, melainkan pengakuan atas efisiensi dan kualitas layanan yang dibangun bertahun-tahun.
Sepanjang 2025, TTL mencatat sejumlah pencapaian. Di antaranya, rekor ship to ship tercepat pada 2 April antara MV Okinawa dan MV Sally, dalamtempo 34 menit. Waktu sandar kapal juga dipangkas menjadi rata-rata 19,74 jam, lebih singkat dari tahun sebelumnya.
Kepercyaan atas Kinerja
Direktur Utama TTL, David Pandapotan Sirait, menyambut hangat kepercayaan COSCO Shipping. “Kami berkomitmen memberikan pelayanan unggul, cepat, dan efisien bagi pengguna jasa,” ujarnya.
Kesan serupa datang dari Captain Li Wei, perwakilan COSCO Shipping. “Baru pertama kali sandar di TTL, kami puas dengan pelayanan. Proses sandar dan bongkar muat berjalan cepat dan efisien,” katanya.
SEI 1 Service menjadi rute pelayaran baru kedua COSCO Shipping di Terminal Teluk Lamong, setelah sebelumnya CTI Service berjalan rutin setiap minggu.
Dengan bertambahnya layanan ini, TTL berharap dapat terus mendukung optimalisasi biaya logistik nasional sekaligus memperluas peluang ekspor-impor Indonesia. Di tengah kompetisi pelabuhan global, rute pelayaran baru menjadi bukti bahwa TTL tak hanya dipercaya domestik, tetapi juga internasional.