Sosialisasikan TKA di Medan, Kemendikdasmen: Kesempatan Mengukur Diri dan Siapkan Langkah Masa Depan

Sosialisasikan TKA di Medan, Kemendikdasmen: Kesempatan Mengukur Diri dan Siapkan Langkah Masa Depan

MAKLUMAT — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus mendorong partisipasi siswa pada Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025. Sosialisasi program ini dilakukan melalui Forum Komunikasi Publik (FKP) dengan mengangkat tema “Tes Kemampuan Akademik untuk Pendidikan Bermutu” di Kota Medan, Sabtu (27/9/2025).

Melalui kolaborasi dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), acara tersebut dihadiri 700 peserta yang terdiri dari pelajar, guru, dan kepala sekolah. Kegiatan ini bertujuan memberi pemahaman mengenai TKA sebagai alat validasi objektif capaian siswa, membuka ruang dialog, serta memastikan kesiapan pelajar menyambut pelaksanaannya pada November 2025.

Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Kemendikdasmen, Anang Ristanto, menekankan bahwa TKA dirancang sebagai instrumen positif untuk memetakan kemampuan siswa.

“TKA hadir untuk mengevaluasi capaian akademik yang kredibel, adil dan relevan. Oleh sebab itu, melalui FKP ini, kami ingin agar para siswa memahami bahwa TKA bukanlah sesuatu yang perlu ditakutkan. Justru sebaliknya, ini adalah kesempatan untuk mengukur diri dan lebih percaya diri menyiapkan langkah menuju perguruan tinggi maupun dunia kerja,” ujar Anang.

Dari sisi teknis, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik) Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Rahmawati, menjelaskan bahwa pelaksanaan TKA untuk kelas 12 dijadwalkan pada 1–9 November 2025. TKA bersifat opsional namun sangat dianjurkan.

“Peserta nanti akan mengerjakan lima mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan dua mata pelajaran pilihan, secara berbasis komputer. Hasilnya akan berupa sertifikat skor nasional yang dapat digunakan untuk melengkapi administrasi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), memasuki dunia kerja, atau bahkan pendaftaran ke perguruan tinggi luar negeri,” jelasnya.

Baca Juga  Sisa 4 Provinsi, KPU Kebut Rekapitulasi Nasional

Rahmawati juga mengingatkan agar sekolah dan siswa segera mendaftar sebelum batas akhir pada 5 Oktober 2025. Untuk menjamin kredibilitas, TKA 2025 dilaksanakan berdasarkan regulasi resmi, termasuk Permendikdasmen No. 9/2025 tentang TKA dan Keputusan Menteri No. 102/2025 tentang mata pelajaran pendukung SNBP. Kerangka asesmen dan kisi-kisi soal dapat diakses publik melalui laman resmi Pusmendik.

Antuasiasme Siswa Ikuti TKA

Antusiasme peserta terlihat dari jumlah pendaftar nasional yang sudah melampaui 3 juta siswa. Hal serupa juga tampak dalam acara di Medan, di mana siswa aktif mengajukan pertanyaan kritis dalam sesi dialog.

Peserta kegiatan juga mengikuti simulasi TKA dan diskusi interaktif. Kemendikdasmen membagikan panduan khusus serta mengimbau siswa memanfaatkan kisi-kisi resmi dan mengikuti gladi bersih pada 27–31 Oktober 2025. Sekolah diharapkan menyiapkan infrastruktur teknologi, mendampingi siswa memilih mata pelajaran, dan melakukan verifikasi data peserta dengan cermat.

Ketua Umum IPM, Riandhy Prawita, menyatakan dukungan organisasinya terhadap TKA 2025. Menurutnya, kebijakan tersebut betul-betul lahir sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

“IPM mendukung penuh kebijakan pendidikan yang melibatkan siswa. Forum seperti ini sangat penting agar suara dan aspirasi pelajar dapat langsung didengar oleh pemerintah, sehingga kebijakan yang lahir benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” ungkap Riandhy.

Sosialisasi di Medan menegaskan komitmen Kemendikdasmen menghadirkan penilaian yang kredibel dan adil bagi seluruh siswa. Dengan partisipasi aktif IPM, program ini tidak hanya memperkuat penyebaran informasi, tetapi juga membangun kepercayaan bahwa kebijakan pendidikan hadir untuk menjawab kebutuhan nyata di lapangan.

Baca Juga  Debat Perdana Calon Bupati Banyuwangi, Siapa yang Lebih Unggul?
*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *