Menteri PPPA Tegaskan Peran Strategis Muslimat NU dalam Pemberdayaan Perempuan dan Anak

Menteri PPPA Tegaskan Peran Strategis Muslimat NU dalam Pemberdayaan Perempuan dan Anak

MAKLUMAT — Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi menegaskan pentingnya peran Muslimat NU sebagai mitra strategis pemerintah. Ia menilai organisasi perempuan ini mampu memperkuat perlindungan serta pemberdayaan perempuan dan anak, sekaligus mendukung penguatan ekonomi keluarga dan masyarakat.

Hal itu ia sampaikan dalam Pelantikan Perangkat Pimpinan Wilayah Muslimat NU se-Provinsi Lampung yang berlangsung di Universitas Islam An Nur Lampung pada Sabtu (27/9/2025). Sebagaimana diketahui, Menteri PPPA Arifah juga adalah Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU. Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani dan jajaran pengurus Muslimat NU.

“Data BPS menunjukkan hampir 50 persen penduduk Indonesia adalah perempuan. Perempuan memegang peran kunci dalam membentuk kualitas bangsa. Jika mereka berdaya dan terlindungi, kualitas bangsa akan meningkat. Karena itu, Muslimat NU harus hadir menjawab berbagai persoalan masyarakat melalui kolaborasi lintas sektor,” tegas Arifah.

Ia menambahkan, penguatan peran ibu sebagai pendidik anak bukan sekadar tugas rumah tangga, melainkan fondasi utama dalam membangun karakter generasi muda. Menurutnya, jika peran ini dijalankan dengan baik, maka risiko terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat ditekan sejak dini.

“Kami menemukan faktor ekonomi, pola asuh, dan paparan media sosial turut memengaruhi peningkatan kekerasan. Karena itu, peran ibu sebagai pendidik utama di keluarga perlu diperkuat agar anak-anak memiliki karakter yang baik dan terlindungi dari risiko kekerasan. Ini menjadi perhatian bersama agar layanan dan program perlindungan bisa lebih tepat sasaran,” ujarnya.

Baca Juga  Hadiri Simposium Immawati Nasional, Gubernur Khofifah: Wadah Menyiapkan Pemimpin Perempuan

Sementara itu, Wakil Gubernur Provinsi Lampung Jihan Nurlela turut menyoroti pentingnya sinergi pemberdayaan ekonomi. Ia menekankan bahwa penguatan ekonomi umat dan keluarga menjadi jalan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kemajuan ekonomi Lampung dapat dicapai dengan memperkuat ekonomi umat dan keluarga. Pemerintah daerah siap bersinergi dengan Muslimat NU dalam pemberdayaan ekonomi perempuan,” ungkap Jihan.

Pada momen ini, Muslimat NU di Lampung juga meluncurkan sejumlah program unggulan, seperti Paralegal NU, Revitalisasi PAUD melalui Yayasan Muslimat NU, Progo Baznas NU untuk pemberdayaan ekonomi umat, serta Program Penguatan Keagamaan.

Dukungan juga datang dari Rektor Universitas An Nur Lampung, Andi Warsino. Ia menyatakan kesiapan perguruan tinggi yang dipimpinnya untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak keluarga Muslimat NU.

“Kami siap memberikan beasiswa pendidikan bagi anak-anak dari keluarga Muslimat NU agar mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Lampung yang saat ini masih termasuk rendah,” tutur Andi.

*) Penulis: M Habib Muzaki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *