MAKLUMAT – Wakil Ketua DPRD Jatim Sri Wahyuni meminta Pemprov mengalokasikan sebagian anggaran belanja tak terduga untuk membantu Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran Sidoarjo.
Dana cadangan ini untuk membantu proses evakuasi, penanganan medis, pemulihan lokasi hingga pemberian santunan kepada keluarga korban.
“Kami mendukung penuh pemerintah provinsi khususnya dalam penggunaan belanja tidak terduga agar proses evakuasi, penanganan medis, pemulihan lokasi hingga pemberian santunan kepada keluarga korban dapat dikan epat, tepat dan manusiawi,” ujar Sri Wahyuni, usai mengunjungi lokasi bencana bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Kamis (2/10/2025).
Selain itu, pihaknya juga mendorong agar musibah ini bisa dievaluasi secara menyeluruh untuk mencegah hal serupa agar tidak terulang kembali di kemudian hari.
“Evaluasi itu dilakukan baik dari aspek mendirikan bangunan, konstruksi bangunan yang seharusnya sesuai standar keselamatan, prosedur darurat hingga standar pengawasan lingkungan pondok pesantren,” harapnya
“Musibah ini mari kita jadikan pembelajaran bersama untuk menjaga keselamatan dan keamanan seluruh santri di Jawa Timur,” imbuh politisi Partai Demokrat ini.
Ia juga menyampaikan doa dan empati mendalam kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Semoga para korban yang wafat mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran. Untuk para santri yang masih dirawat, semoga lekas diberi kesembuhan. Dan semoga proses evakuasi yang dilakukan tim di lapangan selalu diberikan kelancaran, kekuatan, dan perlindungan oleh Allah SWT,” pungkasnya.