Muhammadiyah Thailand Gaet Chulalongkorn University, Bahas Inovasi Halal dan Pendidikan

Muhammadiyah Thailand Gaet Chulalongkorn University, Bahas Inovasi Halal dan Pendidikan

MAKLUMAT — Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Thailand berkesempatan mengunjungi Halal Science Center (HSC) Chulalongkorn University. Agenda ini berlangsung sebagai upaya pertukaran ilmu sekaligus menjajaki peluang kerja sama di bidang pendidikan, riset, inovasi halal, hingga penguatan kapasitas berbasis masyarakat di Thailand dan kawasan ASEAN.

Ketua PCIM Thailand, Andi Subhan Husain, menegaskan peran penting PCIM sebagai organisasi diaspora. Menurutnya, PCIM siap menjembatani kolaborasi akademik, budaya, dan kemanusiaan antara Indonesia dan Thailand.

“Saya sangat mengapresiasi kesempatan ini untuk berinteraksi langsung dengan lembaga halal terkemuka di Thailand. Dalam hal ini, kami siap untuk senantiasa menjadi jembatan dan memfasilitasi kunjungan pendidikan, program mobilisasi mahasiswa, dan kemitraan akademik yang melibatkan universitas-universitas di Indonesia khususnya yang ada di bawah Muhammadiyah dengan institusi akademik Thailand,” ujar Andi, seperti dilansir laman Muhammadiyah, Rabu (1/10/2025).

Kunjungan tersebut mendapat sambutan hangat dari Dr. Winai Dahlan, pendiri sekaligus penasihat Direktur Halal Science Center. Winai menilai relasi akademis dan persahabatan kedua negara sudah terjalin sangat panjang.

“Meskipun Muhammadiyah di Indonesia dan Yayasan Muhammadiyah di Thailand tidak memiliki hubungan secara struktural, mereka telah lama memiliki hubungan emosional dan historis yang hangat yang didasarkan pada visi yang sama untuk memajukan pendidikan, pelayanan sosial, dan pencerahan Islam di dunia,” ungkapnya.

Winai yang merupakan keturunan langsung pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan menegaskan komitmen HSC melanjutkan komunikasi. Ia juga membuka peluang pembentukan kerangka kerja kolaboratif ke depan.

Baca Juga  6 Mahasiswa UMM Berhasil Lulus Tanpa Skripsi: Kembangkan Proyek Inovasi Sampah

“Kemitraan ini diharapkan akan dapat terus berkontribusi pada penguatan ilmu pengetahuan halal, inovasi etis, dan pemberdayaan komunitas muslim di seluruh ASEAN,” imbuh Winai.

Pertemuan tersebut juga dihadiri Atase Pendidikan dan Penelitian KBRI Bangkok, Dedi Cahyadi Irianto. Kehadiran KBRI memberikan dimensi diplomatik sekaligus mempererat sinergi antara pemerintah, akademisi, dan komunitas Muslim kedua negara.

Kolaborasi antara PCIM Thailand dan Halal Science Center diyakini bisa menjadi katalis pengembangan ilmu halal berbasis pengetahuan dan tanggung jawab sosial. Dampaknya bukan hanya untuk Indonesia dan Thailand, tetapi juga bagi komunitas Muslim di Asia Tenggara.***

*) Penulis: Edi Aufklarung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *