MAKLUMAT — Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menggelar workshop sosialisasi implementasi UI GreenMetric di Auditorium Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) lantai 4, pada Jumat (3/10/2025).
Wakil Rektor III UMJ, Prof Dr Tria Astika Endah Permatasari SKM MKM, menyebut bahwa kegiatan tersebut menunjukkan komitmen UMJ sebagai kampus hijau dan berkelanjutan.
Ia meyakini, keterlibatan UMJ dalam UI GreenMetric akan menjadi pendorong kemajuan institusi.
“Sosialisasi ini menjadi titik awal sekaligus bentuk komitmen keberlanjutan UMJ. Kedepannya insya Allah akan ada kebijakan khusus, dan kita sudah melakukan benchmarking ke UI untuk meminta pendampingan lebih lanjut,” ujarnya, dilansir laman resmi UMJ.
Dalam sesi pertama, Dosen Fakultas Teknik UMJ, Yeptadian Sari ST MT GP, memaparkan bahwa UI GreenMetric sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana perubahan iklim, pemanasan global, serta gas rumah kaca berdampak pada lingkungan.
Ia menyebut bahwa sejak digagas oleh UI pada tahun 2010, UI GreenMetric telah menjadi sistem pemeringkatan internasional yang menilai upaya kampus dalam mewujudkan lingkungan hijau.
Ia juga mengungkapkan sejumlah hal yang dilakukan UMJ dalam mengikuti UI GreenMetric dan memperkuat branding sebagai kampus hijau yang ramah lingkungan.
“UMJ sudah memiliki pengelolaan sampah organik. Dengan potensi unggulan yang juga akan segera dirancang, UMJ semakin siap mengikuti UI GreenMetric dan memperkuat branding internasional sebagai kampus hijau, islami, serta ramah lingkungan,” kata Yeptadian.
Selain itu, Yeptadian menyebut bahwa keterlibatan UMJ dalam UI GreenMetric juga bakal memberikan manfaat langsung bagi sivitas akademika.
Menurutnya, hahasiswa UMJ dapat terlibat dalam program berbasis peduli lingkungan, dosen UMJ bisa memperluas penelitian dan publikasi, serta karyawan-karyawan UMJ akan bekerja dalam lingkungan yang lebih nyaman.
Selanjutnya, Dosen FKM UMJ, Dr Mizna Sabilla SKM MKes, menegaskan bahwa UMJ telah memiliki sejumlah praktik menuju UI GreenMetric, seperti penerapan lampu hemat energi di Rusunawa, beberapa gedung yang memaksimalkan cahaya alami, hingga keberadaan stasiun kendaraan listrik umum.
“UMJ sudah melakukan benchmarking ke kampus yang lebih dulu masuk UI GreenMetric. Ini menjadi referensi penting untuk pengumpulan data dan penguatan program green campus di UMJ,” tandasnya.
Lebih lanjut, proses pengisian borang UI GreenMetric akan dilakukan oleh setiap fakultas, biro, dan unit kerja di UMJ sesuai indikator yang berlaku. Borang tersebut mencakup enam kategori penilaian, yaitu setting dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, pengelolaan sampah, penggunaan air, transportasi, serta pendidikan dan riset.
Dengan keterlibatan seluruh sivitas akademika, data yang dikumpulkan diharapkan dapat menunjukkan potensi unggulan sekaligus kesiapan UMJ untuk bersaing di tingkat internasional.
