Hamas Terima Proposal Damai Trump, Muhammadiyah Jatim Dukung Upaya Akhiri Perang Gaza

Hamas Terima Proposal Damai Trump, Muhammadiyah Jatim Dukung Upaya Akhiri Perang Gaza

MAKLUMAT – Hamas menyambut positif proposal damai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang bertujuan mengakhiri serangan militer Israel terhadap warga Gaza, Palestina. Kelompok perlawanan Palestina itu menyatakan menerima sebagian poin dari 20 butir rencana Trump pada Jumat (3/10/2025). Salah satu poin yang disetujui adalah soal kesepakatan pertukaran sandera.

Meski begitu, Hamas belum menyinggung isu-isu krusial seperti perlucutan senjata dan penarikan bertahap pasukan Israel, dua tuntutan utama yang tercantum dalam proposal tersebut.

Dr Muhammad Sholihin Fanani
Dr Muhammad Sholihin Fanani

Dalam pernyataannya, Hamas menyampaikan apresiasi terhadap berbagai upaya Arab, Islam, dan internasional, termasuk inisiatif Presiden Trump, untuk menghentikan perang di Jalur Gaza, melakukan pertukaran tahanan, dan mempercepat masuknya bantuan kemanusiaan.

Hamas menegaskan kesediaannya membebaskan seluruh tahanan Israel, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal, sesuai formula pertukaran yang diatur dalam proposal Trump, dengan tetap memperhatikan kondisi di lapangan.

Melalui unggahan di platform Truth Social, Trump menilai tanggapan Hamas sebagai sinyal positif menuju perdamaian.

“Pernyataan Hamas menunjukkan mereka siap untuk perdamaian yang langgeng. Israel harus segera menghentikan pemboman Gaza agar kita bisa mengeluarkan para sandera dengan aman dan cepat,” tulis Trump.

Menanggapi perkembangan tersebut, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr. Muhammad Sholihin Fanani, menyambut baik upaya damai itu. Ia menyatakan dukungannya terhadap langkah Presiden Trump yang berinisiatif mengajukan gencatan senjata untuk mengakhiri konflik berkepanjangan di Gaza.

Baca Juga  LHKP PP Muhammadiyah Luncurkan Kertas Posisi, Tegaskan Sikap serta Strategi Hadapi Pilkada dan Pilkades

“Mudah-mudahan rencana mulia ini benar-benar menjadi kenyataan, bukan sekadar angin surga bagi dunia,” ujar Sholihin kepada Maklumat.id, Ahad (5/10/2025).

Abah Shol, sapaan akrabnya, berharap semua pihak yang terlibat dalam konflik turut mendukung proposal damai tersebut. Ia menegaskan, perang tidak pernah membawa keuntungan, melainkan hanya menimbulkan penderitaan dan kerugian bagi semua pihak, termasuk masyarakat dunia.

“Semoga pihak-pihak yang berkonflik ikut mendukung proposal ini sehingga upaya positif ini bisa terwujud dengan baik,” imbuhnya.

Ia juga mendorong semua negara dan lembaga internasional terus berperan aktif mewujudkan perdamaian dunia dengan berpedoman pada prinsip-prinsip yang telah ditetapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Perdamaian adalah hak semua manusia. Dunia harus ikut menjaga agar tragedi di Gaza tidak terus berulang,” pungkasnya.

*) Penulis: Aan Hariyanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *