DPD IMM Jatim Temui Senator Ning Lia, Bahas MBG hingga Persiapan Tanwir di Malang

DPD IMM Jatim Temui Senator Ning Lia, Bahas MBG hingga Persiapan Tanwir di Malang

MAKLUMAT — Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra solutif dan strategis pemerintah dalam mengawal kebijakan publik.

Hal tersebut ditegaskan dalam pertemuan para pengurus DPD IMM Jatim dengan anggota DPD RI dari Dapil Jawa Timur, Lia Istifhama alias Ning Lia, Ahad (5/10/2025) lalu.

Dalam pertemuan tersebut, rombongan pengurus DPD IMM Jatim yang dipimpin Ketua Umum Devi Kurniawan, menyampaikan empat poin aspirasi utama. Pertama, menolak pembatasan kuota mahasiswa di kampus berstatus Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).

Kedua, mendorong kehadiran media validasi informasi Jawa Timur melalui akun Instagram @jatim24jam. Ketiga, mempersiapkan Tanwir Nasional IMM yang akan digelar di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 29 Oktober 2025, yang menurut rencana bakal dihadiri sejumlah tokoh publik, mulai dari Wakil Presiden, Kapolri, Gubernur Jatim, hingga Pangdam V/Brawijaya. Keempat, diskusi strategis terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG), BUMD, dan industri rokok.

Menyambut pelaksanaan Tanwir IMM yang akan digelar di Malang, Ning Lia mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada Jawa Timur sebagai tuan rumah. Tanwir sendiri merupakan permusyawaratan tertinggi kedua setelah Muktamar IMM.

“Kita bersyukur Jawa Timur dipercaya menjadi tuan rumah Tanwir Nasional IMM. Ini bukti kepercayaan nasional terhadap teman-teman IMM Jatim, sekaligus tanggung jawab besar untuk berkolaborasi dengan pemerintah,” ujar Lia.

Baca Juga  Kaesang Join PSI, Shobikin Amin Optimis Bisa Beri Berpengaruh Besar untuk Jatim

Lebih lanjut, menerima aspirasi para kader IMM terkait sejumlah isu strategis, Ning Lia mengajak para mahasiswa untuk menjadi mitra konstruktif, bukan pihak yang konfrontatif terhadap kebijakan pemerintah. Menurutnya, kritik yang disampaikan dengan niat baik merupakan bentuk kepedulian terhadap negeri.

Menyorot sejumlah program yang digalakkan pemerintah, terutama MBG, Ning Lia mengajak semua elemen untuk bersama-sama mendukung dan mengawal, serta mengevaluasi program tersebut.

“Program besar seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu terus dikawal dan dievaluasi. Kita dukung penuh gagasan Presiden Prabowo Subianto, karena ini program mulia untuk menekan gizi buruk dan menggerakkan UMKM lokal. Tapi evaluasi itu penting agar pelaksanaannya makin aman dan berkualitas,” serunya.

“Bayangkan satu dapur untuk 3.000 anak, tentu berisiko jika kebersihan tidak terjaga. Itu sebabnya kita butuh kontrol yang disiplin, bukan menyalahkan, tapi memperbaiki,” sambung Ning Lia.

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya menjaga komunikasi publik agar masyarakat tidak mudah terjebak dalam hoaks dan provokasi yang dapat mengganggu stabilitas sosial.

“Kalau masyarakat merasa tidak dipedulikan, mereka bisa berbalik. Maka komunikasi yang empati dan media yang valid jadi kunci. Kita ingin masyarakat merasa diperhatikan, bukan ditinggalkan,” tambahnya.

Di sisi lain, Ketua Umum DPD IMM Jatim, Devi Kurniawan, menegaskan kesiapan organisasinya untuk menjadi kontrol sosial yang cerdas dan partner strategis pemerintah. Menurutnya, IMM Jatim tidak hanya akan turun ke jalan, tetapi juga hadir dengan gagasan dan solusi.

Baca Juga  DPP IMM Minta Evaluasi dan Pembenahan Total Program MBG

“Mahasiswa tidak pernah turun dengan cara anarkis. Kalau IMM turun, pasti ada orasi, naskah ideologis, dan teaterikalnya. Kami berjuang lewat pikiran dan etika,” tegas Devi.

Turut mendampingi Devi dalam pertemuan dengan Ning Lia tersebut, antara lain Ketua Bidang Hikmah, Politik, dan Kebijakan Publik Akhlis Nastainul F; Sekretaris Bidang Hikmah, Politik, dan Kebijakan Publik M Syahrul R; Ketua Bidang Media dan Komunikasi Mumtadz Zaid bin Tsabit; serta beberapa jajaran pengurus lainnya.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *