MAKLUMAT – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat, terutama generasi muda, untuk mengaktualisasikan nilai kepahlawanan Proklamator RI Soekarno. Pesan itu ia sampaikan saat memimpin ziarah di Makam Bung Karno, Blitar, Rabu (8/10/2025).
Kegiatan ziarah ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur pada Ahad, 12 Oktober 2025. Bersama jajaran Pemprov Jatim, gubernur menggelar apel singkat, doa bersama, dan tabur bunga di pusara sang Proklamator. Suasana berlangsung khusyuk dan khidmat.
Khofifah menegaskan, ziarah ke makam para pahlawan dan gubernur pendahulu merupakan tradisi tahunan Pemprov Jatim. “Ini bentuk penghormatan dan penghargaan kami kepada para pahlawan yang telah berjasa besar,” katanya usai ziarah.
View this post on Instagram
Ia menjelaskan, pada saat bersamaan, Wakil Gubernur Emil Dardak juga berziarah ke makam Gubernur Muhamad Noer di Sampang, Madura. “Dua hari lalu, saya juga sudah ziarah ke makam Gubernur Soerjo di Magetan. Rangkaian ini kami isi juga dengan berbagai program strategis dan produktif,” imbuhnya.
Menurut Khofifah, mendatangi langsung makam pahlawan dapat memantik nilai-nilai patriotisme dalam diri setiap orang. Karena itu, ia secara khusus menekankan pentingnya meneladani semangat gotong royong, kebersamaan, dan musyawarah mufakat yang diwariskan Bung Karno.
“Salah satu yang saat ini harus kita pegang adalah semangat kegotongroyongan dan kebersamaan di antara warga bangsa,” tegasnya.
Orang nomor satu di Jatim ini percaya, semangat kekeluargaan dan kebersamaan yang kuat akan menjadi pondasi agar bangsa tidak mudah terpecah belah. Persatuan yang kokoh akan mampu menepis berbagai upaya provokatif dan berita hoaks yang dapat merusak tatanan.
“Maka, saat ada isu hoaks dan tindakan provokatif, bisa kita tepis jika memiliki rasa kekeluargaan dan kebersamaan yang kuat,” tuturnya.
Selain itu, Khofifah juga mengingatkan pentingnya mengutamakan musyawarah untuk mufakat. Menurutnya, segala persoalan dan perselisihan akan lebih mudah terselesaikan jika semua pihak mau duduk bersama mencari kesepakatan.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga menyerahkan tali asih kepada lima juru kunci Makam Bung Karno. Ia turut membagikan 500 paket sembako kepada masyarakat sekitar, yang penyerahannya diwakili oleh 50 orang penerima.
Banjir Tanggapan Positif
Kegiatan ziarah di atas juga dibagikan Gubernur Khofifah di media sosialnya Instagram. Dalam unggahannya, Khofifah menulis, “Dalam rangkaian HUT Provinsi Jawa Timur ke 80, hari ini kami ziarah ke Makam Pahlawan Nasional… Semoga semangat berkorban, nilai-nilai kejuangan, kegotongroyongan, persatuan dan persaudaraan diantara warga bangsa dapat kita lanjutkan.”
Kolom komentar unggahan tersebut dibanjiri apresiasi. Banyak warganet menilai ziarah tersebut sebagai wujud rasa hormat dan terima kasih kepada para pendiri bangsa. “Salut Bu Khofifah, ziarah ini menunjukkan rasa hormat dan cinta terhadap sejarah bangsa,” tulis salah satu warganet.
Warganet lainnya berharap agar semangat Bung Karno dapat terus menginspirasi generasi masa kini. “Semoga semangat juang Bung Karno bisa menjadi inspirasi generasi sekarang,” komentar warganet lain. Harapan senada juga diungkapkan, “Semoga nilai kejuangan dan gotong royong bisa terus diwariskan generasi muda.”
Ucapan terima kasih juga mengalir kepada Gubernur Khofifah yang dianggap telah memberikan teladan. “Terima kasih Bu Khofifah sudah memberikan contoh nyata bagaimana menghormati jasa para pendiri bangsa,” tulis sebuah komentar.***
