MAKLUMAT — Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan Indonesia bakal mencapai swasembada beras dalam dua hingga tiga bulan ke depan. Ia memastikan negeri ini tak lagi bergantung pada impor beras.
“Alhamdulillah, kalau tidak ada kendala cuaca ekstrem, dua bulan lagi Indonesia tidak impor beras. Kita swasembada,” kata Amran usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (9/10).
Amran menyebut capaian itu lebih cepat dari target awal empat tahun. Saat baru dilantik, Presiden Prabowo memberi target swasembada dalam empat tahun, tapi capaian itu dipangkas drastis hingga kini tersisa dua bulan menuju realisasi.
“Awalnya empat tahun, turun jadi tiga tahun, lalu satu tahun. Kini tinggal dua bulan lagi. Insya Allah tercapai,” ujar Amran optimistis.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras nasional tahun ini telah menembus 33,1 juta ton dan diperkirakan naik menjadi 34 juta ton di akhir tahun. Angka itu jauh melampaui produksi tahun lalu sebesar 30 juta ton.
Ketersediaan beras yang melimpah bahkan membuat komoditas ini menjadi penyumbang deflasi nasional sebesar -0,13 persen pada September 2025. “Lima tahun terakhir belum pernah terjadi deflasi beras di musim paceklik,” tutur Amran.
Amran mengatakan komitmen Kementan untuk menjaga ketahanan pangan dan menekan harga agar stabil menjelang akhir tahun. “Kami terus genjot produksi di lapangan, petani semangat, pupuk tersedia, irigasi jalan, hasilnya mulai terasa,” tandasnya.
Comments