Pelatihan BHD Sekolah Muhammadiyah se-Sidoarjo Batch 3: Membangun Kesadaran Teologi Ta’awun

Pelatihan BHD Sekolah Muhammadiyah se-Sidoarjo Batch 3: Membangun Kesadaran Teologi Ta’awun

MAKLUMAT — Sebanyak 13 sekolah Muhammadiyah se-Kabupaten Sidoarjo mengikuti Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang digelar di Auditorium Nyai Walidah SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo, Selasa (21/10/2025). Kegiatan tersebut merupakan Batch ke-3 alias gelombang terakhir dari rangkaian pelatihan kolaborasi antara Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) dengan Majelis Dikdasmen PNF PDM Sidoarjo.

Ketua MPKU PDM Sidoarjo, dr Tjatur Prijambodo MKes mengatakan bahwa pelatihan tersebut menjadi tonggak penting dalam membekali para tenaga pendidik dengan pengetahuan dan keterampilan dasar menghadapi situasi darurat medis. Mulai dari penanganan henti napas dan henti jantung, hingga simulasi penanganan kecelakaan ringan di lingkungan sekolah.

Ia menandaskan Pelatihan BHD merupakan bentuk nyata implementasi nilai teologis ta’awun atau saling tolong-menolong. “Acara ini adalah bentuk aplikasi teologis ta’awun. Bekerja sama untuk kebaikan,” ujarnya ketika memberikan sambutan.

Tak hanya itu, dr Tjatur menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan kesehatan, untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, tanggap, dan responsif terhadap kondisi darurat.

Dipandu Tim Profesional RSU Aisyiyah Siti Fatimah

Kurniawan SKepNs saat mempraktikkan BLS. (Foto: Dok. Panitia)
Kurniawan SKepNs saat mempraktikkan BLS. (Foto: Dok. Panitia)

Pelatihan tersebut melibatkan Tim Instruktur Profesional dari RSU Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan, Sidoarjo, yang terdiri atas dr M Ramzi, dr M Afif, Kurniawan SKepNs, serta Lazuardi Asrurullah Al Latif SKepNs.

Dalam paparannya sembari mengutip Surat Al-Maidah ayat 32, dr Ramzi menekankan pentingnya kecepatan dalam penanganan kasus henti jantung.

Baca Juga  Stres Kerja Pengaruhi Kesehatan Mental, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

“Ketika seseorang mengalami henti jantung, dalam hitungan enam menit, ia bisa meninggal. Tapi jika ditangani segera dan benar, hanya butuh satu menit untuk menyelamatkannya,” jelasnya, disimak dengan seksama oleh para peserta.

“Ketika menolong seseorang, kita sedang berpacu cepat dengan malaikat pencabut nyawa, Izroil,” sambung dr Ramzi.

Di sisi lain, Kurniawan menuturkan bahwa teknik BHD dapat dilakukan oleh siapa saja, bahkan masyarakat awam.

Insya Allah, jika semakin banyak masyarakat yang mendapat pelatihan ini, maka Indonesia akan memiliki sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) yang kuat,” harapnya.

Sementara itu, antusiasme tinggi para peserta terlihat sepanjang sesi pelatihan. dr M Afif mengapresiasi semangat para guru yang mengikuti setiap tahapan dengan aktif dan serius.

“Semangat belajar yang tinggi ini menunjukkan kesadaran yang bagus akan pentingnya peran guru, tidak hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai penolong pertama di lingkungan sekolah,” katanya.

Ciptakan First Responders di Sekolah Muhammadiyah

Senada, Lazuardi Asrurullah Al Latif mengapresiasi apresiasi seluruh panitia maupun peserta. Menurutnya, Pelatihan BHD sangat relevan dan krusial bagi lingkungan sekolah. Sebab itu penting untuk dilakukan.

“Pelatihan ini sangat relevan dan krusial bagi lingkungan sekolah. Apresiasi tinggi kepada penyelenggara dan guru-guru yang proaktif. Dengan keterampilan ini, guru siap menjadi penolong pertama yang melindungi keselamatan jiwa siswa dan rekan sejawat,” tandasnya.

Baca Juga  Jadwal Salat Jatim, Rabu 29 Januari

Pelatihan BHD tersebut diharapkan dapat mencetak para first responders di lingkungan sekolah Muhammadiyah, yang mampu bertindak cepat dan tepat dalam menghadapi situasi darurat medis.

Program ini juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan MPKU dan Dikdasmen PNF dalam mengintegrasikan pendidikan kesehatan ke dalam kurikulum sekolah Muhammadiyah, sebagai wujud nyata penerapan nilai-nilai Islam berkemajuan yang peduli terhadap keselamatan dan kemanusiaan.

*) Penulis: Tjatur / Ubay NA

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *